Purna Tugas Sebagai Sekjen dan Mengabdi di IPDN, Mendagri Apresiasi Loyalitas Suhajar

Selasa, 30 April 2024 | 20:25 WIB
Purna Tugas Sebagai Sekjen dan Mengabdi di IPDN, Mendagri Apresiasi Loyalitas Suhajar
Pelantikan Suhajar Diantoro sebagai Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). (Dok: Kemendagri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Purna Tugas Sebagai Sekjen dan Mengabdi di IPDN, Mendagri Apresiasi Loyalitas Suhajar

Suhajar Diantoro telah mengakhiri masa tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Suhajar kini mengemban jabatan baru yakni sebagai Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kinerja dan loyalitas Suhajar Diantoro selama menjabat sebagai Sekjen Kemendagri. Tito mengaku banyak dibantu oleh Suhajar selama menjalankan berbagai tugas.

Tito menilai, Suhajar merupakan pejabat yang memiliki loyalitas tinggi dengan mendukung semua kebijakan pimpinan. Berbagai tugas yang diberikan diselesaikan dengan baik oleh Suhajar tanpa membebani pimpinan.

Baca Juga: Plh. Kapuspen Kemendagri Yudia Ramli Dilantik Sebagai Pj. Bupati Sumedang

“Kita sudah 4 tahun setengah bersama, saya kalau A ya A, kalau B ya B, jadi pengalaman membuat saya seperti itu, jadi saya sampaikan beliau ini kuadran satu, semua yang saya minta saya tugaskan beliau semua tidak ada yang tidak beres, beres semua, melebihi, beyond expectation,” jelas Tito.

Tito menegaskan, loyalitas yang diberikan Suhajar tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi mengejawantah dalam tindakan nyata. Jabatan Sekjen yang diembannya hampir 3 tahun menjadi waktu yang cukup untuk melihat loyalitas dan kinerja Suhajar.

“Saya melihat Bapak loyalty yang sangat luar biasa, ketulusan Bapak membantu saya, sebelum saya datang ke kantor Bapak pasti sudah duluan, belum pernah Bapak keduluan saya kecuali Bapak ada tugas luar,” kenangnya.

Dirinya menilai, Suhajar merupakan pejabat yang memiliki pengalaman panjang dan sangat memahami urusan Kemendagri. Pengalaman itu membuat seorang Suhajar memiliki jaringan yang luar biasa. Suhajar juga memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi karena mampu memahami arahan pimpinan dan menjalankannya dengan benar. Dengan pengalaman dan kemampuan tersebut, Tito meminta Suhajar agar tetap membantu urusan Kemendagri yang perlu segera diselesaikan.

“Beliau cepat sekali menangkap dan mengerti yang sudah saya maksud, dan susah saya mau menyampaikannya, hampir jaringan Bapak luar biasa di mana-mana mempermudah saya, dan tadi itu yang lebih penting lagi beliau sangat paham menjadi bawahan yang baik, selain menjadi pimpinan yang baik,” jelasnya.

Baca Juga: Mendagri: Halalbihalal Idulfitri 2024 Jadi Momentum Penguatan Internal yang Lebih Solid

Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Suhajar atas kinerja yang selama ini diberikan. Tito menganggap Suhajar sebagai seorang guru yang banyak mengajarkan banyak hal kepada dirinya.

“Kita berharap melalui acara ini akan menimbulkan motivasi baru, kegiatan ini pun pengakhiran masa tugas Bapak dan pergantian pejabat juga sangat diperlukan oleh setiap organisasi yang modern karena memerlukan adanya refreshing sekaligus untuk proses regenerasi,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI