Suara.com - Mahfud MD memastikan perjuangan membangun negeri tak akan pernah berhenti meskipun gelaran Pilpres 2024 telah usai. Perjuangan itu akan tetap berlanjut hanya di tempat yang berbeda saja.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) itu mengaku belum menentukan langkah ke depan usai kontestasi politik kemarin. Tak menutup kemungkinan juga dia akan lebih banyak di kampus.
"Ya kita lihat lah ya, semua perkembangan kan dinamis. Jadi saya memang selama ini di kampus," kata Mahfud ditemui di Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa (30/4/2024).
Menurutnya semua masih akan berkembang secara dinamis. Termasuk langkahnya ke depan dalam melanjutkan perjuangan tersebut.
Baca Juga:
Viral Tren Kode-kodean dengan Dua Huruf di Keyboard QWERTY, Begini Caranya
"Ini semua masih akan berkembang, yang jelas perjuangan itu tidak akan berhenti. Perjuangan itu tinggal tempatnya di mana, di kanan, di kiri, di tengah, di depan, di belakang, kan itu nanti kita lihat dinamika," tegasnya.
Sebelumnya Mahfud diminta untuk memberikan pidato kunci dalam Seminar Nasional: Agama dan Negara dalam Diskursus Keindonesiaan Kontemporer di kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Sela. Acara ini menjadi semacam momentum pulang kampungnya Mahfud MD ke dunia pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Mahfud mengatakan bahwa ia tak pernah benar-benar pergi dari lingkungan kampus. Walaupun memang selama 24 tahun sudah melanglang buana dengan banyak peran untuk membangun Indonesia.
"Saya tidak pernah benar-benar pergi dari kampus," ucap Mahfud.
Mahfud diketahui pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Anggota DPR RI, Ketua MK, Anggota BPIP, kembali menjadi menteri hingga ikut kontestasi pilpres.
Meski begitu, ia mengingatkan, sepanjang perjalanan itu sebenarnya Mahfud tidak pernah benar-benar meninggalkan dunia akademisi, terutama UII. Sebab, selama itu masih terus memberikan kuliah-kuliah di berbagai perguruan tinggi.
"Saya tidak pernah benar-benar pergi dari UII karena saya masih aktif mengajar di UII, UGM, Undip, UNS, masih terus berkeliling. Bedanya, kalau dulu dijadwal setiap minggu berapa jam, ketika menjabat sebulan sekali atau dua kali langsung empat sesi, jadi hitungan SKS-nya tidak berkurang," ujar alumni Fakultas Hukum UII ini.