Suara.com - Kota London kembali digegerkan penyerangan bersenjata tajam yang dilakukan seorang pria di Hainult, London Timur. Pria yang diketahui membawa sebilah pedang tersebut menyerang warga serta dua polisi di dekat stasiun bawah tanah wilayah tersebut, Selasa (30/4/2024) pagi.
Dilansir dari NBC, berdasarkan petugas layanan Ambulans London, lima orang dievakuasi ke rumah sakit setempat. Meski begitu, peristiwa tersebut tidak dianggap sebagai aksi teror.
Polisi setempat mengaku mendapat laporan pada Selasa pagi. Dilaporkan ada kendaraan yang dibawa ke satu rumah di jalan kawasan perumahan dan orang ditikam di dekat stasiun bawah tanah Hainault.
"Seorang pria berusia 36 tahun ditangkap di tempat kejadian," kata polisi.
Baca Juga: Penikaman Di Gereja Ortodoks Sydney, Polisi Australia Nyatakan Sebagai Serangan Teroris
Sementara berdasarkan tayangan video di media Inggris, menunjukkan seorang pria ber-hoodie kuning memegang pedang panjang di dekat rumah-rumah kawasan tersebut.
Saksi mengatakan mereka mendengar polisi meneriaki tersangka dan mendesaknya untuk meletakkan senjata saat mengejar pelaku.
"Ini pasti merupakan kejadian yang mengerikan bagi pihak-pihak yang berkepentingan,” kata Wakil Asisten Komisaris Ade Adelekan.
Ia mengemukakan dengan peristiwa tersebut.
"Saya tahu masyarakat luas akan merasa terkejut dan khawatir. Orang-orang akan ingin tahu apa yang terjadi dan kami akan memberikan informasi lebih lanjut sesegera mungkin."
Baca Juga: Penikaman Lagi! Uskup Ditusuk di Gereja, Picu Bentrokan Jemaat dan Polisi di Australia
Ia menambahkan, polisi menilai tidak ada ancaman terhadap masyarakat luas.
“Kami tidak mencari tersangka lagi,” katanya.
“Insiden ini tampaknya tidak ada hubungannya dengan teror.”
Transport for London mengatakan stasiun bawah tanah Hainault ditutup karena penyelidikan polisi di daerah tersebut.