Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengucapkan salam perpisahan terhadap Timnas AMIN, tim pemenangannya pada Pilpres 2024 lalu.
Timnas AMIN secara resmi membubarkan diri pada Selasa (30/4/2024) setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan mereka terkait hasil Pilpres 2024.
Baca Juga:
Pintu PKB Masih Terbuka untuk Khofifah Maju Pilgub Jatim, Cak Imin: Siapa Pun Boleh
Baca Juga: Ikut Nimbrung di Rumah Anies usai Keluar Penjara, Napoleon Bonaparte Koar-koar Agen Perubahan
Lewat akun X, Cak Imin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Timnas AMIN, relawan dan donatur yang telah membantu paslon Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Timnas AMIN dan kepada semua relawan, donatur dan semua yang telah membantu, telah melalui proses politik dengan kesungguhan yang tidak ada capeknya, tidak ada takutnya. Sekali lagi, terima kasih dan hormat setinggi-tingginya," tulis Cak Imin.
Ketua Umum PKB ini berterima kasih kepada Timnas AMIN atas kerelaan untuk menempuh jalan perubahan secara elok, tepat dan proporsional. Menurut dia, Timnas AMIN adalah orang tua kandung sekaligus anak kandung dari semua pencapaian politik 2024.
"Kita menjalankan proses politik 2024 dengan kecintaan yang berkobar terhadap Indonesia dan kerinduan yang hebat terhadap pembaharuan," ucap Cak Imin.
Menutup kicauannya, Cak Imin berdoa agar Timnas AMIn selalu dijaga dan diridoi langkahnya saat Pilpres 2024 oleh Allah SWT.
Baca Juga: Pintu PKB Masih Terbuka untuk Khofifah Maju Pilgub Jatim, Cak Imin: Siapa Pun Boleh
"Semoga Allah SWT senantiasa menjaga dan meridhoi seluruh ikhtiar kita, demi masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia kita tercinta. Salam Hormat," tuturnya.
Cuitan Cak Imin mendapat reaksi beragam dari netizen. Kebanyakan melontarkan sindiran ke Cak Imin dan PKB yang bakal bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
"hilih amin belum bubar aja udah gabung koalisi," ujar seorang netizen.
"Tidak ada yang namanya teman dalam politik, semuanya berdasarkan kepentingannya baik orang perorangan ataupun juga kelompok?" sindir netizen lain.
"iya, joget gemoy dlu donk," kata netizen berbeda.