CEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Jadi Bahas Investasi Rp 14 Triliun?

Selasa, 30 April 2024 | 10:24 WIB
CEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Jadi Bahas Investasi Rp 14 Triliun?
CEO Microsoft Satya Nadella tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/4/2024). (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Microsoft Satya Nadella tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/4/2024). Nadella dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Satya yang mengenakan setelan jas datang pukul 8.27 WIB. Ia langsung menuju masuk ke Istana tanpa memberikan pernyataan terlebih dahulu.

Baca Juga:

CEO Microsoft Satya Nadella 3 Kali Kunjungi Indonesia

Baca Juga: Jokowi Down dan Langsung Diam saat Gol Timnas Indonesia ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit di Piala Asia U-23

Ikut dalam pertemuan, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi sudah datang lebih dulu. Ia masih enggan menjelaskan detail apa saja yang akan menjadi pembahasan dalam pertemuan Jokowi dan Satya Nadella.

"Nanti setelah pertemuan kita ngomong lagi. Yang pasti ini pertemuan dengan perusahaan dengan market cap terbesar di dunia," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

CEO Microsoft Satya Nadella tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/4/2024). (Ist)
CEO Microsoft Satya Nadella tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/4/2024). (Ist)

Budi juga tidak menjawab ketika ditanya ihwal kedatangan Satya Nadella berkaitan dengan realisasi investasi Rp 14 triliun.

"Nanti soal angka nanti disampaikan langsung Satya Nadella," ujarnya.

Baca Juga:

Baca Juga: Cerita Menteri Basuki Lihat Ekspresi Jokowi Saat Gol Ferrari Dianulir Wasit Asal China

Besok Temui Jokowi, Ini Bocoran Investasi CEO Microsoft Satya Nadella ke Indonesia

Kendati begitu, diakui Budi, salah satu pembahasan dalam pertemuan adalah mengenai artificial intelligence (AI).

"Di Indonesia juga AI termasuk komitmen untuk mengembangkan talenta digital khusus AI dalam 4 tahun ke depan," kata Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI