Suara.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta membuka pendaftaran bakal calon gubernur.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Hasbiallah Ilyas mengatakan bahwa partai tersebut siap berkoalisi dan mengusung calon untuk maju di Pilkada DKI 2024.
"PKB Jakarta siap berkoalisi dan mengusung calon potensial untuk maju di Pilkada 2024," katanya, Senin (29/4/2024).
Untuk mendukung hal tersebut, saat ini PKB Jakarta menyiapkan infrastruktur partai dan bertekad menghidupkan aura PKB di DKI Jakarta untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Cak Imin Rahasiakan Nama Calon PKB di Pilgub Jatim: Bahaya, Kalau Ketahuan Khofifah
"Kita siap menghidupkan aura PKB di Jakarta, untuk meraih target menang Pilkada di Jakarta 2024," katanya menegaskan.
Ada sejumlah kriteria bagi Calon Gubernur DKI Jakarta yang disyaratkan oleh DPW PKB. Pertama, mengerti dan memahami permasalahan yang dihadapi warga Jakarta.
Kedua, bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi warga Jakarta, karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibukota negara.
Ketiga, sejalan atau selaras dengan visi dan misi PKB Jakarta sebagai partai terbuka dan menganut ideologi Islam aswaja, yang sejuk dan bisa menjadi rahmat bagi semua.
Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa PKB di DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mendapat tambahan kursi meski tidak sesuai target yang ditetapkan untuk legislator dari DKI Jakarta.
Baca Juga: PPP dan PKB Sepakat Kerja Sama di Pilkada 2024, Langsung Cari Kader Terbaik
Target PKB DKI Jakarta, kata Hasbiallah, meraih 12 sampai 15 kursi DPRD dan 2 kursi DPR RI di Pemilu 2024.
"Alhamdulillah di antara partai-partai peserta Pemilu di Jakarta, PKB yang paling tinggi kenaikan suaranya, sampai 100 persen. PKB dapat 10 kursi DPRD dan 2 kursi DPR RI," ungkapnya.
Namun perolehan suara tersebut, bisa membuat PKB Jakarta siap menjadi pengusung calon kepala daerah untuk Pilkada 2024, meski hingga saat bakal calon yang akan diusung masih dalam proses.