Suara.com - Media Sosial baru-baru ini ramai dengan mahasiswi cantik yang dihujat akibat bisa membeli motor vespa dan tas mahal. Bukan tanpa alasan, mahasiswi ini yang menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) justru belum melepas statusnya sebagai penerima beasiswa padahal sudah bisa membeli barang-barang mewah.
Melansir Instagram @undercover.id, awalnya salah satu akun Twitter @undipmenfess menunjukkan salah satu akun mahasiswi penerima beasiswa yang dituding hidup glamour.
Pada unggahan di akun Twitter @digidegu yang merupakan mahasiswi yang dimaksud, pernah mengunggah pencapaiannya di tahun 2023.
"Tahunu 2023 adalah tahun gua. Bisa beli semua yang gua pengen dari dulu, hp, device sampe tas mahal. Bisa sokong kebutuhan adek-adek gua kayak biaya sekolah sampe kebutuhan tersier. No pinjol dan didapet di umur gua yang baru 19," tulisnya.
Baca Juga:
Asal Usul Nenek Rafael Struick dan Silsilah Keluarganya yang Asli Berdarah Indonesia
Ribut MNC Larang Nobar Timnas Indonesia U-23, Hary Tanoesoedibjo Tutup Komentar Instagram
Hal itu pun mendapat tanggapan dari akun menfess tersebut. Tak ramai di Instagram saja, 'pencapaian' mahasiswi ini kembali jadi sorotan di Twitter.
Akun @digidegu sempat merespon unggahan tesebut. Ia membantah bahwa yang ia lakukan adalah bekerja keras hingga memiliki uang yang cukup untuk membeli apa yang diinginkan.
Namun begitu, statusnya yang masih sebagai penerima beasiswa KIP dipertanyakan, karena menerima beasiswa namun kehidupannya sudah sangat berkecukupan.
Tak ayal, netizen pun mengingatkan agar mahasiswi ini mencabut statusnya sebagai penerima beasiswa. Mengingat beasiswa KIP dikhususkan memang untuk pelajar tak mampu.
"Beli tas mewah mampu, beli motor mampu, penuhin kebutuhan tersier mampu. Giliran bayar kuliah, saya kerja untuk bayar utang, moon maap, gimana?" sindir salah satu netizen.
"Makanya pemerintah harus lebih selektif lagi, kadang kurang tepat sasaran," kata lainnya.
"Tinggal ngundurin diri, enggak usah capek-capek klarifikasi, udah banyak kebuka buktinya kan," kata lainnya.
Kabar terbarunya, mahasiswi ini sudah mengajukan pencabutan atau pengunduran diri dari penerima beasiswa.
Beasiswa KIP sendiri memang bisa dimanfaatkan untuk sejumlah pelajar yang termasuk dalam status ekonomi rendah. Dalam pelaksanaannya tak jarang calon penerima mengubah datanya yang justru dalam kondisi ekonomi yang stabil.
Perlu adanya peninjauan ulang dari pemerintah atau lembaga pendidikan ketika memastikan penerima beasiswa tersebut.