Infografis
Suara.com - Politisi Irma Suryani Chaniago mengaku partainya tidak meminta kursi menteri usai menyatakan dukungan kepada koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti.
"NasDem tidak bicara kursi menteri," kata Irma kepada wartawan, Senin (29/4/2024).
Irma menuturkan NasDem bisa tetap efektif mengontrol pemerintahan mendatang meski berada di dalam koalisi.
Baca Juga: Besok Temui Jokowi dan Prabowo, Menkominfo soal Kunjungan CEO Microsoft: Pasti Baik untuk Indonesia
Baca Juga: Prabowo Kemungkinan Jalankan Strategi Mirip Jokowi, Analis: Koalisi Gemuk Lemahkan Demokrasi
"Bagi NasDem menjadi kontrol sistem yang efektif tidak harus berada di luar. Dari dalam pun kami bisa memberikan dan menjadi kontrol system yang efektif terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran," ujar Irma.
Selain itu, Irma mengklaim NasDem sudah mempersiapkan sejumlah ide dan gagasan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.
![Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (kedua kanan) memberikan pernyataan usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/25/32040-surya-paloh-temui-prabowo-subianto.jpg)
"Kami sudah punya cetak birunya tapi akan kita koordinasikan nanti setelah pelantikan," jelas dia.
Belok Dukung Prabowo usai Anies Keok
Baca Juga: Koalisi Perubahan Buru-buru Merapat ke Prabowo, PDIP Ungkap Sikapnya Saat Ini
Seperti diketahui, Surya Paloh telah menyatakan NasDem bakal mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal itu ditegaskan Paloh usai bertandang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan.
"Berangkat dari sini lah saya katakan NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran," kata Paloh, Kamis (25/4/2024).
Melalui dukungan itu, Paloh menegaskan juga NasDem bakal mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran.
