Suara.com - Sebuah video percobaan bunuh diri di rel kereta api beredar luas di media sosial. Di video berdurasi 11 detik itu, tampak pria melompat ke arah kereta api (KA) yang melintas.
Dikutip dari akun X @Heraloebss, disebutkan upaya percobaan bunuh diri itu terjadi di perlintasan KA Beloran, Sragen, Jawa Tengah.
Baca Juga:
DPR Pastikan Pelat Mobil Alphard Yang Dipakai Brigadir Ridhal Ali Akhiri Hidup Adalah Palsu
Baca Juga: DPR Pastikan Pelat Mobil Alphard Yang Dipakai Brigadir Ridhal Ali Akhiri Hidup Adalah Palsu
"Detik-detik diduga Percobaan bunuh diri namun gagal, korban K (61) langsung dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen
(28/4/2024)," tulis akun tersebut.
Pada video terlihat kereta api sedang melintas di perlintasan Beloran, Sragen. Lalu tiba-tiba dari samping muncul seorang pria berlari menuju ke arah rel mencoba bunuh diri.
Tubuh pria itu pun menabrak bagian samping kereta api yang melaju kencang. Pria itu langsung terjatuh tepat di samping kereta api.
Seorang petugas penjaga perlintasan yang melihat peristiwa itu mencoba menghampiri pria yang terkapar itu. Sementara seorang pria yang merekam peristiwa itu langsung mengucap istighfar.
"Astagfirullahaladzim Astagfirullahaladzim," kata pria yang merekam peristiwa itu. Informasi yang beredar korban berusia 61 tahun selamat.
Korban mengalami luka sobek kepala, pelipis dan lecet di bagian siku tangan dan lutut kaki. Selain itu korban juga mengalami penurunan kesadaran.
"Kondisi penurunan kesadaran, mengalami luka sobek 5 cm pelipis sebalah kanan, luka sobek kepala bagian kanan 7 cm, luka lecet tidak beraturan di siku tangan kanan, luka lecet di lutut kaki," ujar seorang netizen.
Sejumlah netizen menyesalkan tindakan pria yang nekat mencoba mengakhiri hidupnya itu.
"Kliatan ragu2 gerak majunya shg "telat" dan nabrak sisi kereta. Tapi dengan momentum begitu (berlari) kemungkinan bila kena depan dia akan langsung terpental juga dan gak terlindas. Kemungkinan bundirnya juga gagal dan akan menyisakan cedera parah yg justru makin menyengsarakan," ujar seorang netizen.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi Hotline Service 24 jam Kementerian Kesehatan terkait dukungan psikososial terkait masalah yang sedang dialaminya selama 24 jam dengan mudah. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan menelepon ke nomor 0811 979 10000