Pengamat Sosial Ungkap Motif Ibu-ibu Pengemis Kerap Mengamuk yang Viral di Medsos

Senin, 29 April 2024 | 08:15 WIB
Pengamat Sosial Ungkap Motif Ibu-ibu Pengemis Kerap Mengamuk yang Viral di Medsos
Ibu-ibu pengemis pemarah (kanan) yang tengah viral di media sosial. [Tangkap Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, cara pendekatan pengemis yang melakukan pendekatan persuasif biasanya lebih memilih beroperasi di sekitar pusat perbelanjaan atau minimarket.

“Penelitian di dunia, biasanya orang minta-minta itu biasanya di tempat perbelanjaan. Kenapa? Karena secara psikologis kalau ada orang yang meminta-minta sementara kita sedang bawa belanjaan, kalau gak dikasih itu seakan kita menjadi orang gak bermoral,” bebernya.

Dalam berbagai kasus juga, lanjut Devie, biasanya ada empat motif yang membuat seseorang menjadi seorang pengemis.

Faktor pertama ialah karena kondisi dan keadaan, biasanya orang yang menjadi pengemis akibat kehilangan pekerjaan. Ia sampai harus mengemis agar bisa memenuhi kebutuhannya.

Kemudian, kedua akibat kebutuhan ekonomi. Bisa kita pahami bersama untuk bisa membuat orang iba dan memberikan uangnya, tidak diperlukan ijazah atau sertifikat.

“Kemudian kecanduan. Para pecandu narkoba kebanyakan memilih mengemis lantaran bisa mendapatkan uang secara mudah dan cepat,” ungkapnya.

Terakhir yakni akibat malas. Secara kepribadian, orang tersebut merupakan seorang pemalas.

Penanganan

Untuk dapat menangani para pengemis, negara harus benar-benar mengambil peran. Tidak cukup hanya dengan menempatkan para pengemus di satu panti sosial dan menghabiskan waktu mereka dalam panti tersebut.

Baca Juga: Nenek Pengemis di Kulonprogo Pukul Mobil karena Tak Beri Uang, Polisi Turun Tangan!

Yang perlu dilakukan, yakni kenali dulu motif atau faktor penyebab seseorang bisa menjadi pengemis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI