Suara.com - Anies Baswedan mengaku ingin rehat sejenak dan belum memikirkan rencana maju pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2024 setelah kalah pada pemilihan umum presiden.
"Nanti kita lihat, sekarang kita rehat dulu," kata Anies saat ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu.
Anies tidak menjelaskan dengan rinci kegiatan yang akan dilakukan selama rehat. Namun, dia mengaku sedang mempersiapkan rencana untuk langkah politiknya ke depan.
"Rencana ke depan kita sampaikan di depan," kata Anies.
Baca Juga: NasDem dan PKB Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Anies Sebut PKS Berada di Persimpangan Jalan
Pada kesempatan sama, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya tidak menutup kemungkinan untuk mencalonkan Anies Baswedan kembali bertarung pada Pilkada DKI Jakarta.
"Ya probability ke arah itu masih ada saja, kita perlu pengkajian," kata Paloh singkat.
Namun demikian, lanjut Paloh, internal NasDem masih menggodok nama-nama lain yang akan dicalonkan pada Pilkada DKI Jakarta.
"Pilkada DKI memang kita lihat nanti, jangan asal bicara dulu," katanya.
Sebelumnya, beberapa nama besar telah masuk bursa Pilkada DKI Jakarta, salah satunya Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca Juga: DPP NasDem: Ahmad Sahroni Masuk Daftar Kandidat Cagub DKI Jakarta, Tapi Anies Prioritas!
Risma menegaskan suara rakyat merupakan suara Tuhan ketika menanggapi isu tentang namanya yang masuk bursa calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
"Saya takut terus terang, bukan apa, kalau yang bisa bicara saya mampu atau tidak, itu yang pertama Tuhan. Yang kedua rakyat, suara rakyat itu suara Tuhan," tegas Risma usai kegiatan Designer Summit 2024 di Kantor Kementerian Sosial Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).
Selain itu, Risma juga mengaku tidak memiliki uang sehingga enggan sekaligus tidak mungkin melakukan kampanye untuk mempromosikan dirinya, kecuali rakyat yang mengampanyekan dirinya secara jujur dan adil.