Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin menilai tindakan Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PAN, Zita Anjani memamerkan kopi starbucks yang merupakan produk pendukung Israel tidak bisa ditolerir. Ia pun mendesak Zita agar mundur dari jabatannya.
Menurut Novel, tindakan itu menunjukkan bahwa Zita sudah tidak sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Sebab, ia terkesan mendukung Israel yang merupakan penjajah Palestina.
"Meminta untuk Zita mengundurkan diri karena sudah melanggar konstitusi yaitu dalam pembukaan UUD 45 bahwa penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi, bukan malah mendukung penjajahan," ujar Novel saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Ia pun meminta masyarakat tak mengabaikan apa yang dilakukan oleh Zita selaku wakil rakyat.
Baca Juga: Pamer Minum Starbucks di Mekkah, PA 212: Zita Anjani Melukai Hati Umat Islam
"Masyarakat harus peka terhadap ulah wakil rakyat karna mereka adalah pilihan rakyat dan saya yakin masyarakat Indonesia peduli terhadap Palestina dan Israel adalah musuh bersama umat Islam di mana pun," ucapnya.
Novel pun mengajak masyarakat untuk turut memboikot Zita dan tak lagi memilih putra Ketum PAN Zulkifli Hasan itu pada Pemilu yang akan datang. DPRD juga diminta turut menindak Zita lewat Badan Kehormatan (BK).
"Saya kira wakil rakyat seperti Zita untuk tidak dipilih lagi dalam lima tahun ke depan dan rakyat jangan lupa karena ada balasan nantinya dan bagi yang sudah terlanjur pilih, agar dapil dari Zita untuk melaporkan ke MKD (Badan Kehormatan DPRD)," tuturnya.
Respons Zita
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani yang juga merupakan anak dari Ketum PAN, Zulkifli Hasan mejadi cibiran publik saat ini. Bukan tanpa alasan, unggahan fotonya yang memamerkan produk Israel yaitu Starbucks hingga menutupi Ka'bah ketika umrah menjadi penyulutnya.
Baca Juga: Intip Gaji Zita Anjani Per Bulan dari Rakyat, Tapi Malah Arogan Pamer Starbucks di Depan Kabah
Ramai dirinya menjadi sorotan, Zita Anjani justru membalas dengan membenarkan diri dan mengingatkan netizen bahwa tak harus geger dengan satu produk yang ia pamerkan hingga menutupi Ka'bah di Mekkah.
"Sibuk huru-hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalau emang mau full support," ujar Zita dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (25/4).
Ia melanjutkan bahwa seharusnya netizen yang menghujatnya saat ini sadar dengan sejumlah barang yang mereka gunakan tak lain banyak dari produksi Israel. Ia juga mengingatkan dalam Islam juga ada makanan atau barang halal dan haram yang memang bisa dikonsumsi umat muslim.
Bahkan ia beranggapan bahwa warga yang memboikot satu brand yang terafiliasi dengan Israel yang hanya ikut-ikutan tidak membuat keren setiap orangnya. Bahkan ia mengingatkan agar masyarakat yang menghujat dirinya tak menggunakan produk Israel.
Unggahannya justru jadi senjata makan tuan. Zita Anjani seakan menjadi samsak online bagi jari netizen yang sejak awal mengkampanyekan untuk melemahkan Israel, berawal dari tak menggunakan produk Israel sama sekali.