Datangi Istana, Menlu Singapura Bahas Persiapan Pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Lee Hsien Loong

Jum'at, 26 April 2024 | 12:47 WIB
Datangi Istana, Menlu Singapura Bahas Persiapan Pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Lee Hsien Loong
Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Hotel Sofitel Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11/2022) malam. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan melakukan kunjungan kehormatan ke Istana Kepresiden untuk bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengungkapkan tujuan kunjungan Vivian ke Istana.

Sebelum bertemu Jokowi, Retno menyampaikan bahwa dirinya sudah lebih dulu melangsungkan pertemuan bilateral dengan Viviandi di Kementerian Luar Negeri, Jumat pagi.

"Inti dari pertemuan baik dengan saya maupun dengan kunjungan kehormatan kepada bapak presiden adalah untuk persiapan kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong ke Indonesia pada Senin (29/4) dalam rangka Leaders Retreat," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga:

Baca Juga: Kabarnya Masih Simpang Siur, Tapi Golkar dengan Senang Hati Sambut Jokowi Kalau Mau Gabung

Lawrence Wong Akan Dilantik sebagai Perdana Menteri Singapura pada 15 Mei, Gantikan Lee Hsien Loong

Retno mengatakan, Leader’s Retreats merupakan agenda rutin yang setiap tahun pelaksananya dilakukan secara bergantian. Pada tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah.

Melalui pertemuan pada hari ini, Vivian mengatakan kunjungan PM Lee ke Indonesia merupakan satu dari kunjungan yang paling terakhir sebelum Lee menyerahkan pemerintahan kepada PM yang baru.

Sementara itu dalam agenda Leader’s Retreats, Indonesia dan Singapura akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang telah dilakukan antara kedua negara.

"Di dalam pertemuan Leader’s Retreats nanti kita akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan dari bahasa yang disampaikan adalah Just Celebrated the Relation tetapi pada saat yang sama adalah untuk memberikan atau memastikan kerja sama makin baik kontinuitas akan ada," tutur Retno.

Baca Juga: Golkar Siapkan Posisi Terhormat untuk Jokowi, Idrus Marham: Ketua Umum atau Ketua Dewan Pembina

"Jadi, selain selebrasi juga akan memberikan signal adanya kontinuitas sudah baiknya hubungan antara kedua negara," kata Retno.

Baca Juga:

Gak Cuma Joe Biden, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong Jadi Sasaran Deepfake

Lee tidak akan melawat ke Indonesia sendirian. Rencananya, ia turut mengajak penerusnya, yakni Lawrence Wong dalam kunjungannya ke Indonesia.

"Menurut rencana the Prime Minister Lawrence Wong juga akan ikut di dalam delegasi PM. Dalam pertemuan nanti di Bogor biasanya akan banyak sekali isu yang akan dibahas dari masalah ketahanan pangan, mengenai transisi energi, dan tentunya pembangunan di IKN karena sudah banyak perusahaan-perusahaan Singapura yang menunjukkan interest-nya untuk bekerja sama berinvestasi di IKN termasuk di bidang transisi energi khususnya untuk tenaga matahari," tutur Retno.

"Nanti hari Senin kita lihat hasil pembicaraan apa bapak presiden dengan PM akan memberikan Joint Press Briefing kepada media," tandas Retno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI