Polda Metro Jaya Bakal Periksa Farhat Abbas Terkait Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Kamis, 25 April 2024 | 19:14 WIB
Polda Metro Jaya Bakal Periksa Farhat Abbas Terkait Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert
Farhat Abbas bakal diperiksa polisi. (Instagram/@farhatabbasofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya akan memeriksa Farhat Abbas terkait laporan kasus dugaan penistaan agama Pendeta Gilbert Lumoindong. Dia diperiksa dengan kapasitas selaku pihak pelapor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pemeriksaan terhadap pelapor dan beberapa saksi rencananya dilakukan pada pekan ini.

"Masih dalam tahap penyelidikan untuk klarifikasi saksi-saksi, pengumpulan bukti dan petunjuk. (Pemeriksaan pelapor) minggu ini," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut Pendeta Gilbert dilaporkan atas kasus dugaan penistaan agama oleh Farhat Abbas. Laporan yang dilayangkan pads Selasa (16/4/2024) lalu tersebut ditangani Subdit Kamneg.

Baca Juga: Jusuf Kalla Terima Kenyataan, Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

"Pelapornya atas nama Farhat Abbas," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).

Minta Maaf

Pendeta Gilbert diketahui juga telah menyampaikan permohonan atas pernyataannya yang dinilai telah menistakan agama Islam. Permintaan ini disampaikannya di hadapan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, pada Senin (15/4/24).

Selain meminta maaf, Pendeta Gilbert juga menyampaikan penyesalan atas pernyataannya yang telah menimbulkan kegaduhan.

"Saya dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada," tutur Pendeta Gilbert.

Baca Juga: Ingat Lagi Kronologi Istri Pendeta Gilbert Ucap Sundel Bolong ke Jemaat, Kini Suami Diduga Penistaan Agama

Pendeta Gilbert lantas mengklarifikasi bahwa dirinya tidak berniat menghina umat Islam. Video ceramah yang beredar di media sosial diklaimnya telah dipotong dan diedit sedemikian rupa oleh orang yang tidak bertanggung jawab hingga viral di media sosial.

Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dilaporkan ke polisi.
Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dilaporkan ke polisi.

Padahal dia mengklaim ceramah yang disampaikan sebenarnya autokritik untuk umat Kristiani yang diberikan kemudahan dalam beribadah. Dirinya juga menegaskan bahwa ceramah tersebut hanya untuk kalangan internal jemaahnya saja.

Namun begitu, dirinya tetap meminta maaf atas kegaduhan yang telah terjadi. Dia juga mengatakan bahwa dirinya menjunjung persatuan yang ada di Indonesia.

"Sekali lagi saya minta maaf atas kegaduhan ini, tapi percayalah kebersamaan Indonesia selalu ada di hati saya dan di hati saya selalu ada persatuan karena dasar khotbahnya kalau didengar hari itu, itu justru tentang kasih, kasihlah sesamamu," tambahnya.

Teguh
Ahok aja di proses Si Gilbert atau siapapun itu namanya.....jg hrs di proses.
Keluarga
makanya dewasa dikitlah sbg pemuka agama..jaga mulut dan obsesinya..giliran dilaporkan auto ngaku di edit videonya...padahal dr ekspresinya kelihatan bngt sangat menikmati materi ceramahnya
sujantoro
Seharusny dlm khotbah pdt jng memprovokasi jemaatnya.. krn itu akn didlmi ankcucu.. dimknai smpe kpanpun da turunanya .. bhwa negatif pikirany
8 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI