Prioritaskan Kader Internal, PDIP Bakal Umumkan Kandidat Cagub DKI Bulan Mei

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Prioritaskan Kader Internal, PDIP Bakal Umumkan Kandidat Cagub DKI Bulan Mei
Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

"Mungkin ya bulan depan bulan Mei ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk bisa bagi semua partai untuk mengumumkan jagoan jagoannya termasuk PDIP," ujar Pantas.

Suara.com - Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan memperkirakan pihaknya akan mengumumkan kandidat untuk diusung menjadi calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI pada bulan Mei 2024.

Ia menilai bulan Mei merupakan waktu yang tepat untuk mengumumkannya. Apalagi, tahapan Pilkada DKI sesuai yang ditetapkan KPU DKI pada bulan Mei sudah memasuki pemenuhan syarat pendaftaran untuk calon perseorangan.

"Mungkin ya bulan depan bulan Mei ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk bisa bagi semua partai untuk mengumumkan jagoan jagoannya termasuk PDI-Perjuangan," ujar Pantas di kawasan Puncak, Bogor, Kamis (25/4/2024).

"Karena kita lihat prosesnya ya mungkin bulan mei kan sudah mulai berproses jadwal yang dikeluarkan oleh KPUD dan itu sudah akan mulai," lanjutnya.

Baca Juga: Sidang Perdana Digelar Hari Ini, Hasto PDIP Bakal Duduk di Kursi Terdakwa

Terkait kandidat yang akan diusung, Pantas menyebut pihaknya akan memprioritaskan kader internal. Untuk saat ini, partai lambang banteng itu masih melakukan penjaringan.

Setelah penjaringan, nantinya akan ada tahapan-tahapan seperti tes psikotes dan kepemimpinan yang harus dilewati para kandidat.

"Ya untuk utama udah pasti lah kader yang menjadi prioritas. Tapi sekali lagi kan itu yang perlu dilihat, elektabilitas juga menjadi sangat penting. Tetapi ada nilai-nilai dasar yang perlu diketahui," jelasnya.

Bersamaan dengan penjaringan kandidat Cagub, nantinya PDIP DKI akan menjajaki peluang koalisi dengan partai lain. Sebab, jumlah kursi di DPRD yang dimiliki PDIP pada periode 2024-2029 tak memungkinkan untuk mengusung Cagub dari satu partai.

"Mau tidak mau ya harus bekerjasama dengan partai partai ini di departemen untuk bisa mengusung paslon di Pilkada nanti," katanya.

Baca Juga: Lakso Anindito: Ketua IM57+ Institute yang Menyoal Etika Febri Diansyah dalam Membela Hasto

Sebelumnya, Pantas menyebutkan beberapa nama yang dianggap potensial dimajukan dalam Pilkada DKI. Di antaranya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, dan eks Gubernur DKI Basuki Tjahjaja Purnama alias Ahok.