Kemendag Sebut Harga Gabah Anjlok Gegara Panen Raya, Ary Prasetyo: Maha Benar dengan Segala Dalilnya

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 25 April 2024 | 15:28 WIB
Kemendag Sebut Harga Gabah Anjlok Gegara Panen Raya, Ary Prasetyo: Maha Benar dengan Segala Dalilnya
Kemendag Sebut Harga Gabah Anjlok Gegara Panen Raya, Ary Prasetyo: Maha Benar dengan Segala Dalilnya [Suaralampung.id/Agus Susanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pegiat media sosial Ary Prasetyo memberikan kritikan kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait klaim soal harga gabah yang dinilai anjlok gara-gara panen raya.

Ary Prasetyo membandingkan dengan kondisi harga beras mahal, apalagi adanya impor besar-besaran lantaran mungkin dianggap sebuah solusi yang utama.

Ary menyindir dengan keras soal klaim Kemendag yang menyebut harga gabah anjlok gegara panen raya.

Baca Juga :

"Maha benar pemerintah dengan segala dalil nya. Beras mahal akibat El Nino, Solusinya Impor Beras besar-besaran. Gabah murah akibat panen raya," cuitnya, dikutip Kamis (25/4/2024).

Cuitan Ary Prasetyo tentunya mengundang pengguna Twitter atau X lainnya.

"Beras Singapura lebih murah dari Indonesia, Karena Singapura 100% Import, Sedang di Indonesia Menyesuaikan dengan harga Gabah dan beras petani, jadi di Indonesia lebih mahal, itu Pernyataan siapa ya?," cuit pengguna Twitter lainnya.

"Sebetulnya penyebab semua kekacauan adalah otak stunting IQ 58 yang gagal menjalankan fungsinya dalam melindungi dan mensejahterakan rakyat, tapi sukses memakmurkan keluarga dan kelompoknya saja.," cuit pengguna X lainnya.

Sebelumnya, Direktur Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim mengatakan penyebab harga gabah anjlok capai Rp 4.500 per kilogram karena stok panen raya yang melimpah.

Baca Juga: Lawan YouTube, Twitter X Disulap Jadi Aplikasi TV

“Panen raya lah. Ini kan Bulog mudah-mudahan diminta untuk menyerap," katanya kepada wartawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI