Suara.com - Sidang praperadilan yang diajukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Abdussalam Panji Gumilang terpaksa batal digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan lantaran perwakilan penyidik Bareskrim selaku tergugat urung hadir di persidangan pada Kamis (25/4/2024).
Diketahui, Panji Gumilang menggugat Bareskrim Polri atas penetapan dirinya sebagai tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca Juga:
"Pada panggilan pertama ini yaitu dari termohon Subdit III Unit III Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri belum hadir," kata Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto dikutip dari Antara, Kamis (25/4/2024).
Lantaran perwakilan Bareskrim Polri mangkir hari ini, sidang gugatan praperadilan Panji Gumilang akhirnya ditunda hingga 2 Mei 2024 mendatang.
Djuyamto mengatakan PN Jaksel dipastikan sudah melayangkan surat panggilan kepada termohon, akan tetapi hingga jadwal yang telah ditentukan memang belum juga datang.
Terkait hal itu, PN Jaksel kata Djuyamto akan kembali memanggil kepada termohon untuk kedua kalinya, dan jika tidak hadir maka dipanggil ketiga kali.
"Biasanya panggilan praperadilan termohon itu sampai tiga kali. Jadi nanti kalau tanggal 2 Mei tidak hadir maka ke minggu berikutnya," ujarnya.
Baca Juga: