"Sebelum magrib biasanya nongkrong di luar, ramah bocahnya sama orang sering nyapa," sambung Sopari.
Sopari juga mengatakan, bahwa selama dua bulan ini dirinya tak pernah melihat pelaku membawa seorang wanita ke dalam kontrakan itu.
"Enggak ada (lihat pelaku bawa wanita), karena sudah perjanjian enggak boleh minum, enggak boleh ini itu (selama mengontrak)," tandasnya.
Sebelumnya, Polisi menyebut motif NYP (28) membunuh wanita open BO berinisial R (35) yang mayatnya ditemukan dalam kondisi wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu karena sakit hati.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan NYP berdalih sakit hati karena 'ditembak harga' usai berhubungan badan dengan korban. Keduanya melakukan hubungan badan sebanyak satu kali di sebuah indekos.
"Namun setelah selesai berhubungan, korban meminta harga lebih tinggi dari yang sudah disepakati," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Kontributor : Mae Harsa