Jokowi Dukung Penuh Transisi, Siapkan Program Unggulan Prabowo Masuk RKP Dan RAPBN 2025

Kamis, 25 April 2024 | 13:09 WIB
Jokowi Dukung Penuh Transisi, Siapkan Program Unggulan Prabowo Masuk RKP Dan RAPBN 2025
Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. [suara.com/Erick]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mendukung penuh peralihan pemerintahan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto. Jokowi juga bakal mendukung program-program unggulan Prabowo masuk dalam RKP dan RAPBN 2025.

Hal itu disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menanggapi masa transisi pemerintahan Jokowi ke pemerintahan Prabowo, di mana tidak ada tim transisi.

"Presiden Jokowi akan mendukung dan menyiapkan masuknya program-program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih dalam RKP dan RAPBN 2025, termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah presiden-wakil presiden terpilih dilantik," kata Ari kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga: Penjelasan Istana Soal Kabar Jokowi akan Beri Satyalencana ke Bobby dan Gibran di Surabaya

Dukungan penuh Jokowi terhadap transisi pemerintahan kepada Prabowo itu bukan tanpa sebab. Hal itu dilakukan untuk mengawal keberlanjutan pembangunan.

"Semangatnya adalah mengawal keberlanjutan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Maju yang telah diletakan fondasinya oleh Presiden Jokowi," kata Ari.

Sebelumnya, Jokowi memastikan tidak akan ada tim transisi yang dibentuk, menyusul Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.

Baca Juga: Istana Ungkap Isi Pertemuan Prabowo-Gibran Dengan Jokowi Selama Dua Jam, Ini Yang Dibahas

"Ndak, ndak, ndak," kata Jokowi di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4/2024).

Kendati tidak membentuk tim transisi dari pemeritnahan sekatang ke pemerintahan mendatang, Jokowi memastikan pigaknya sudah menyiapkan transisi agar bisa berjalan dengan baik.

Persiapan transisi itu dilakukan supaya presiden dan wapres terpilih bisa langsung bekerja usai pelantikan pada 20 Oktober 2024.

"Kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik. Kalau itu juga diminta dari presiden dan wakil presiden terpilih," kata Jokowi.

Jokowi sebelumnya memberi pesan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk mempersiapkan diri, seiring keduanya yang ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini.

Jokowi menyampaikan presiden dan wapres terpilih harus mempersipakan diri dengan perencanaan seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.

"Kemudian hari ini juga KPU menetapkan. Artinya apa? Presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah dikampanyekan untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI