Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat terdapat ribuan pendatang baru dari luar daerah mendatangi Jakarta usai mudik lebaran Idulfitri 1445 Hijriah. Mereka telah mengajukan surat pindah domisili ke kantor kelurahan setempat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI, Budi Awaluddin mengatakan, dari 16 hingga 22 April 2024, tercatat ada 1.038 pendatang baru yang mendaftar.
"Total pendatang baru pasca-Lebaran, 16 April 2024-22 April 2024 (berjumlah) 1.038," ujar Budi saat dihubungi, Kamis (25/4/2024).
Baca Juga:
Baca Juga: Ngaku Pernah Cerewet ke Heru Budi, Prasetyo Edi: Kalau di Jakarta Tidak Banjir, Bohong!
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 Senilai Rp546 Miliar ke Pemprov DKI, Tak Ada Jakpro
Dari ribuan pendaftar itu, kebanyakan dari mereka alias 78,53 persen hanya berpendidikan di bawah SMA atau yang setingkat. Sisanya, 21,47 persen sudah lulus SMA.
Sementara dari jenis kelamin, sebanyak 515 pendatang merupakan laki-laki dan 523 orang adalah perempuan.
Baca Juga:
Perbaikan Atap Bocor Rumah Dinas Gubernur DKI Habiskan Rp2,9 Miliar, Heru Budi Anggap Hal Biasa
Baca Juga: Jokowi Panggil AHY ke Istana Kepresidenan Jakarta Sore-sore, Ada Apa?
Adapun pendatang tersebut paling banyak berasal dari Kota Bekasi, yaitu 80 orang. Lalu, 42 orang dari Tangerang dan Depok. Sayangnya, sebanyak 77 orang tidak menuliskan secara rinci kota asalnya.
Budi sempat memprediksi pendatang baru yang ikut arus balik mudik tahun ini mencapai 15 ribu orang. Namun, angka ini disebutnya menurun dibandingkan tahun lalu yang bisa mencapai 25 ribu orang.
Baca Juga:
Telunjuk Surya Paloh Dianggap Nyuruh Anies Angkat Kursi Jadi Omongan Publik
Merasa Tertipu, Jubir Timnas AMIN Sebut Suhartoyo Pemain Drakor Kelas Wahid
"Prediksi kita memang pada tahun ini itu berkurang karena melihat data dari tahun kemarin 2023 juga berkurang, pendatang tahun 2023 juga jumlahnya berkurang," kata Budi.
"Jadi kami memprediksi bahwa pada tahun ini untuk yang arus balik mudik ini yaitu sekitar 10 ribu sampai 15 ribu kalau kemarin kan di angka 20 sampai 25 ribu-an," jelasnya menambahkan.
Terkait jumlah pastinya, Budi belum bisa memastikan. Angkanya baru akan ketahuan seiring dengan pendataan yang dilakukan para pendatang dalam satu bulan ini.
"Nah biasanya dalam 1 bulan saat ini banyak itu perpindahan yang datang ke DKI Jakarta karena mungkin dari mereka yang mudik bawa sanak saudaranya," pungkasnya.