Keras! Akui Prabowo Presiden Sah, Habib Bahar: Tapi Dia Pengkhianat

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 24 April 2024 | 17:38 WIB
Keras! Akui Prabowo Presiden Sah, Habib Bahar: Tapi Dia Pengkhianat
Terdakwa kasus dugaan kasus penyebaran berita bohong Bahar Bin Smith meminta pendukungnya untuk diam saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/4/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan keras disampaikan oleh Habib Bahar bin Smith. Pada video yang beredar viral di platform media sosial X, Habin Bahar mengutarakan pendapatnya perihal keputusan MK menolak gugata paslon 01 dan 03.

Menurut Habib Bahar, jika dirinya ditanya secara pribadi perihal Prabowo Subianto yang menjadi pemenang Pilpres 2024, ia mengatakan bahwa pasangan Gibran Rakabuming Raka itu sebagai sosok pengkhianat.

"MK telah memutuskan bahwa pemenang Pilpres adalah 02 atau Prabowo. Bagaimana pendapat Habib? kalo ente nanya pendapat ana, tanya pendapat pribadi ana. Prabowo dulu khianati ulama," kata Habib Bahar seperti dilihat dari video unggahan akun X @StoryNayua, Rabu (24/4).

Baca juga:

Meski begitu kata Habib Bahar, Prabowo secara konstitusi sah menjadi presiden pemenang Pilpres 2024. Namun ditegaskan sekali lagi oleh Bahar bin Smith bahwa Prabowo adalah pengkhianat.

"Tapi secara konstitusi, dia sah menjadi presiden. Tapi bagi ana, dia presiden pengkhianat. Bagi saya. Gak ada urusan sama yang lain," sambung Bahar bin Smith.

"Dia presiden karena sudah disahkan. Mau apa lagi coba? Kita udah berjuang. Kita udah berjuang turun ke jalan, kita demo, tapi mau gimana lagi. Mau gak mau kita harus terima," tambah Bahar bin Smith.

"Tapi bagi saya Bahar bin Smith, saya cap dia (Prabowo) pengkhianat," kata Bahar bin Smith dengan nada tinggi.

Baca juga:

Baca Juga: Usai Bertemu Cak Imin, Prabowo Mendadak Sampaikan Pengumuman Penting

Disampaikan oleh Bahar dengan nada tinggi bahwa siapapun presidennya jika membuat kebijakan yang merugikan rakyat, ia akan selalu berada di garis perlawanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI