Setelah Jadi Wapres Terpilih, Gibran Tancap Gas ke Penjaringan, Ternyata Pengin Ini

Rabu, 24 April 2024 | 16:14 WIB
Setelah Jadi Wapres Terpilih, Gibran Tancap Gas ke Penjaringan, Ternyata Pengin Ini
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gibran Rakabuming Raka mengungkap alasan utamanya mengunjungi Rusun Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara usai ditetapkan menjadi wakil presiden terpilih di Gedung KPU, Rabu (24/4/2024). Ia mengaku ingin belanja masalah dan menjalankan program makan siang gratis bagi warga.

Menurutnya hal yang dilakukannya penting agar ke depan saat menjabat sebagai wakil presiden sudah siap menghadapi permasalahan yang dialami warga, terutama masalah kemiskinan dan pendidikan yang banyak dialami oleh masyarakat.

"Saya ingin nanti enam bulan ke depan saya juga pengin 'belanja masalah' sebanyak-banyaknya, entah itu masalah kemiskinan pendidikan, masalah stunting, gizi, ini kita pengin apa mendapatkan masukan yang sebanyak-banyaknya dari bapak ibu semua," jelasnya.

Ke depan, Gibran berharap masyarakat mendukung program kerjanya bersama Prabowo Subianto, agar dapat mewujudkan generasi Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang.

Baca Juga: Blak-blakan! Ganjar Beberkan Alasan Tak Lihat Langsung Prabowo Jadi Presiden Terpilih

"Indonesia emas 2045, cuma kesempatannya cuma sekali. Ini kita beruntung Indonesia dapat bonus demografi ini, banyak anak-anak seperti ini lho. Yang nanti 10 tahun 20 tahun lagi jadi penerus ada di usia produktif," katanya.

"2045 saya sudah umurnya udah 50-an tahun, nah ini tugasnya sekarang kita ngawal program-program roadmap menuju 2045. Kalau ini bisa dicapai, insya Allah nanti Indonesia bisa menjadi negara terkuat termakmur dan ya kunci-kuncinya di anak-anak ini," ujarnya.

Oleh sebab itu, Gibran mengatakan, dirinya tidak mau lagi ada kasus stunting dan warga yang putus sekolah, agar bonus demografi tersebut dapat benar-benar terwujud.

"Makanya jangan sampai ada yang stunting, jangan sampai ada yang putus sekolah, kita pastikan program-program Kartu Indonesia Pintar, KIS ini benar-benar bisa berjalan dan didapatkan dengan mudah tepat sasaran," katanya.

Baca Juga: Beda Pendidikan Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, Bakal Dapat Satyalencana dari Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI