Suara.com - Badai pasir dahsyat menyelimuti wilayah timur Libya, mengubah langit menjadi merah tua dan menyelimuti jalan-jalan serta bangunan. Fenomena ini membuat wilayah tersebut tampak seperti permukaan Mars yang tandus dan berdebu.
Detik-detik suasana Libya menjadi seperti mars diabadikan dalam video yang diunggah akun Instagram @abcnews 24 April 2024. Akibat badai pasir ini, lalu lintas udara di Benghazi dan Tobruk terhenti, bandara ditutup, dan sekolah-sekolah diliburkan.
Penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Benina di Benghazi ditunda karena jarak pandang yang buruk dan kondisi cuaca ekstrem. Melansir VOA, pemerintah wilayah timur Libya mengumumkan hari Senin dan Selasa sebagai "hari libur nasional" karena kondisi cuaca yang buruk.
Baca juga:
Mesin ATM Dicuri Bak Film Action, Penjahat di Inggris Gunakan Forklift Lancarkan Aksi
Miris! Wanita Malaysia Tiba-tiba Siram Air Panas ke Pria Down Syndrome di Lift Apartemen
Derna, salah satu daerah yang terkena dampak terparah, masih bergulat dengan pemulihan pasca banjir bandang yang menghancurkan pada bulan September lalu.
Pihak berwenang telah meminta warga untuk tetap di rumah dan membatasi pergerakan di luar ruangan karena badai pasir ini masih berlangsung dan jarak pandang masih sangat buruk.
Untuk diketahui, Libya, negara yang kaya akan hidrokarbon, masih berjuang untuk pulih dari perang dan ketidakstabilan selama bertahun-tahun setelah penggulingan Moammar Khadafi pada tahun 2011.
Saat ini, negara ini terpecah antara dua pemerintahan yang bersaing: pemerintah yang diakui PBB di Tripoli dan pemerintahan saingan di timur.