"Mobil lah yang salah, malah pemotornya bagus rusakin spion siapa suruh main handphone sambil nyetir," kata lainnya.
Bahkan ada netizen yang menjelaskan secara rinci bahwa keduanya bisa dikenai pasal karena kesalahan masing-masing.
"Bapaknya dilaporin bisa kena pasal pelanggaran lalu lintas (delik pelanggaran). Masnya (pemotor) dilaporin bisa kena pasa pengrusakan (kejahatan)," kata lainnya.
Terlepas dari pertengkaran dua pria pengendara kendaraan tersebut, insiden hingga berubah emosi di jalan raya memang kerap terjadi.
Keegoisan pengendara dan tak adanya rasa menghormati antar pengguna jalan kerap jadi pemicu kecelakaan. Meski memang banyak dari kecelakaan terjadi karena kurangnya safety si pengendara.