Tak Terima Dikritik saat Main HP di Mobil, Bapak-bapak Ini Ajak Korban Adu Otot di Pinggir Jalan

Rabu, 24 April 2024 | 14:26 WIB
Tak Terima Dikritik saat Main HP di Mobil, Bapak-bapak Ini Ajak Korban Adu Otot di Pinggir Jalan
Tangkapan layar dua pria bertengkar di pinggir jalan akibat bertabrakan. (Twitter/@Pai_C1)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video aksi dorong antara pengendara mobil dan pengemudi motor viral di media sosial. Bukan tanpa alasan, pertengkaran antar pria tersebut terjadi karena terjadi kecelakaan yang menyulut keduanya naik pitam.

Melansir Twitter @Pai_C1, Rabu (24/4/2024) seorang pengemudi motor tengah berteriak ke pria berkemeja putih yang diduga menabrak saat bermain hanphone.

"Kalau gini siapa yang salah?, kronologi, bapak-bapak bawa mobil, nyopir sambil main handphone sampai menabrak mas yang pakai motor. Mas pakai motor emosi pukul itu spion mobil sampe rusak," tulis caption video yang dibagikan.

Peristiwa yang diketahui terjadi di APILL wilayah Nagrak, Kota Tangerang itu juga menarik perhatian pengendara lain untuk melerai.

Baca Juga:

Sukses Antar Timnas Gasak Yordania, Motor Istimewa Rizky Ridho Seharga 2 Unit Mobil?

Dipamerkan Usai Putusan MK, Harga Satu Cincin Hotman Paris Setara Total Kekayaan Anies Baswedan

Terlihat, pengendara mobil dan pemotor saling dorong dalam situasi panas tersebut. Mereka cekcok dan saling menyalahkan. Padahal pengendara mobil diketahui menggunakan gawai saat berkendara.

Pertengkaran dua pria tersebut pun mendapat respon dari netizen. Banyak yang menyalahkan pengemudi mobil karena dianggap sebagai akar masalah. Namun ada juga yang mengkritik pemotor yang terlalu emosi hingga merusak spion.

"Salah dua-duanya, tapi memang pengendara yang sibuk main hape di jalan benar-benar menyebalkan," kritik salah satu netizen.

"Mobil lah yang salah, malah pemotornya bagus rusakin spion siapa suruh main handphone sambil nyetir," kata lainnya.

Bahkan ada netizen yang menjelaskan secara rinci bahwa keduanya bisa dikenai pasal karena kesalahan masing-masing.

"Bapaknya dilaporin bisa kena pasal pelanggaran lalu lintas (delik pelanggaran). Masnya (pemotor) dilaporin bisa kena pasa pengrusakan (kejahatan)," kata lainnya.

Terlepas dari pertengkaran dua pria pengendara kendaraan tersebut, insiden hingga berubah emosi di jalan raya memang kerap terjadi.

Keegoisan pengendara dan tak adanya rasa menghormati antar pengguna jalan kerap jadi pemicu kecelakaan. Meski memang banyak dari kecelakaan terjadi karena kurangnya safety si pengendara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI