Ini Bukti PDIP 'Dilepehkan' Jokowi, Said Didu: Kasihan Benar

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 24 April 2024 | 14:01 WIB
Ini Bukti PDIP 'Dilepehkan' Jokowi, Said Didu: Kasihan Benar
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi dalam Puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). [Dok. PDIP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada partai yang telah membesarkan namanya, PDI Perjuangan, menjadi sorotan. Presiden Jokowi dinilai hanya memanfaatkan PDIP bagi kesuksesan karier politik anggota keluarganya.

Seperti diketahui, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi Wali Kota Solo karena diusung oleh PDIP. Begitu pula menantu Jokowi, Bobby Nasution yang juga sukses menjadi Wali Kota Medan berkat didukung PDIP.

Tak cuma anak dan menantu, Jokowi sendiri bisa berhasil menjadi Presiden RI dua periode karena didukung oleh PDIP. Namun kini, Presiden Jokowi dinilai mengkhianati PDIP dengan mendukung pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Gibran kini resmi ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih dan akan mendampingi Prabowo usai Jokowi lengser. Pencalonan Gibran sendiri memang menuai kontroversi. Ini karena ia bisa lolos berkat keputusan sang paman, mantan Ketua MK Anwar Usman, yang mengubah konstitusi lewat batas usia minimal cawapres.

Baca Juga: Dibuang PDIP, Airlangga Akui Jokowi-Gibran Sudah Masuk Golkar: Tinggal Formalitas Saja

Puncaknya, semua anggota keluarga Jokowi meninggalkan PDIP dan melabuhkan dukungan ke koalisi Prabowo. Sementara itu, PDIP yang mengusung paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD harus menelan kekalahan telak di Pilpres 2024.

Alhasil, nasib PDIP sekarang yang ditinggal keluarga Jokowi menuai simpati. Salah satunya datang dari mantan Sektretaris Kementerian BUMN Said Didu.

Melalui akun X @msaid_didu, Said Didu membagikan berita tentang respons Presiden Jokowi usai Gibran tidak dianggap lagi oleh PDIP. Presiden Jokowi tampak hanya mengucapkan satu kalimat untuk PDIP, yaitu terima kasih.

Respons Jokowi kepada PDIP itu lantas dikritik Said Didu. Menurutnya, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu hanya dimanfaatkan oleh keluarga Jokowi demi mencapai kejayaan di dunia politik.

Usai sukses, kata Said Didu, keluarga Jokowi tampak "melepehkan" PDIP begitu saja.

Baca Juga: Prabowo Guncang-guncang Tubuh Anies, Gibran Menyeringai Puas

"Kasihan benar @PDI_Perjuangan yang telah ditunggangi sekeluarga (Jokowi) untuk cari jabatan dilepehkan begitu saja," kritik Said Didu seperti dikutip Suara.com, Rabu (24/4/2024).

Sebelumnya, Said Didu sendiri sempat mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang resmi dinyatakan sebagai presiden terpilih periode 2024-2029. Meski demikian, ia tidak mengucapkan selamat kepada Gibran selaku wakil presiden terpilih.

"Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo yang terhormat, untuk perbaiki kerusakan yang terjadi di NKRI saat ini dibutuhkan jiwa nasionalisme, kerakyatan dan keadilan," tulis Said Didu pada Selasa (23/4/2024).

"Selama ini saya pahami bapak memiliki jiwa tersebut. Selamat memimpin Indonesia untuk kemajuan, keadilan dan kesejahteraan buat semua," pungkas Said Didu.

Laksana
Kasihan PDIP habis manis ampas dibuang. Nasi sudah jadi bubur. Prabowo ingat ente pasti dapat karma,karena bergabung dengan kader pengkhianat.
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI