Salah satu janji kampanye Prabowo-Gibran yang kerap menjadi perhatian di masa Pilpres 2024 ialah makan siang dan susu gratis.
"Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren," isi dokumen visi misi dan program kerja pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.
Terkait hal ini, Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan secara realistis kata Budisatrio, pihaknya memprediksi butuh waktu 4 tahun agar program itu dirasakakn oleh 82,9 juta warga.
“Dalam hitungan kami, target 82,9 juta penerima manfaat program ini baru bisa tercapai pada 2029. Jadi kami punya waktu untuk menyiapkan anggarannya, baik dari efisiensi, peningkatan penerimaan anggaran, atau sumber lainnya,” kata Budi.
Budi lanjut menjelaskan bahwa Prabowo Subianto andai terpilih, tidak bisa langsung menganggarkan anggaran besar di tahun pertama sebagai presiden.
Sementara itu, terkait fakultas kedokteran gratis sebanyak 300 dijanjikan Prabowo saat debat kelima Pilpres 2024 pada Februari 2024.
"Kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia dari yang sekarang 92 (fakultas), kita akan membangun 300 fakultas kedokteran," kata Prabowo.
Sedangkan terkait 19 juta lowongan kerja juga menjadi target dari Prabowo-Gibran. Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo mengatakan, target 19 juta lapangan pekerjaan itu termasuk penciptaan 5 juta lapangan kerja dari ekonomi hijau (green jobs).
Pada 27 Januari 2024 saat datang ke deklarasi relawan “Jaringan Inisiatif Masyarakat (Jimat) 02” yang digagas eks politikus PDI-P Maruarar Sirait, Prabowo sempat menjanjikan pembangunan 13 kota baru di kawasan Pantura.
Baca Juga: Saking Gemasnya, Prabowo Guncangkan Tubuh Anies Usai Resmi Jadi Presiden Terpilih
“Tadi Kang Emil (Ridwan Kamil) sudah menjelaskan, di kabupaten ini saja sudah ada pelabuhan terbesar di Indonesia. Kemudian akan dibangun di Pantura, 13 kota baru di mana akan menciptakan lapangan kerja tiga juta, tiga juta orang bekerja,” ucap Prabowo.