Suara.com - Resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil Presiden, Prabowo Subianto dalam pidato perdananya sebagai presiden langsung memberikan roasting kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Dua hari setelah putusan MK menggugurkan seluruh gugatan paslon 01 dan 03 terkait sengketa Pilpres 2024, tepat di hari Rabu (24/4/2024) pasangan Prabowo dan Gibran resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden oleh KPU.
Bertempat di Kantor KPU, selepas resmi ditetapkan, Prabowo pun memberikan pidato perdananya sebagai presiden.
Ia pun sempat memberikan roasting kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang hadir di hari itu.
"Mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies mas Muhaimin saya pernah di posisi anda," terangnya seperti dikutip dari channel YouTube KPU.
"Saya tahu senyuman anda berat sekali itu. Tapi ini yang dituntut oleh rakyat kita. Kalau kontestasi adem-adem saja, kalau kontestan tidak tajam dan tidak keras namanya bukan pilihan untuk rakyat. Rakyat minta pilihan, rakyat minta perbandingan dan saya minta terima kasih kepada Mas Anies dan Muhaimin juga Mas Ganjar dan Prof Mahfud," imbuhnya.
Diketahui, KPU telah menetapkan Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih berdasar hasil Pilpres 2024.
Hasil Pilpres 2024 itu dituangkan KPU RI dalam Keputusan Nomor 504 Tahun 2024 Tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu 2024.
""KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi," jelas Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di kantor KPU RI.
Baca Juga: Respons Gugatan PDIP ke KPU di PTUN, PAN: MK Itu Puncak dari Kontestasi
Penetapan Prabowo dan Gibran tersebut meliputi perolehan suara di 38 Provinsi dan 128 wilayah di luar negeri.