Merasa Terganggu dengan Speaker Masjid di sebelah Rumahnya, Pernyataan Pria Ini Tuai Pro dan Kontra

Selasa, 23 April 2024 | 20:36 WIB
Merasa Terganggu dengan Speaker Masjid di sebelah Rumahnya, Pernyataan Pria Ini Tuai Pro dan Kontra
Ilustrasi aturan speaker masjid (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria yang diduga merasa terganggu dengan suara speaker masjid ketika digunakan unul bersolawat viral di media sosial.

Rumahnya yang bersebelahan dengan rumah ibadah umat muslim ini terdengar suara kencang anak-anak pada sore hari yang tengah bersolawat.

Mengutip Instagram @kabarnegri, Selasa (23/4/2024), seorang pria berkaus biru donker menunjukkan kondisi serta suasana rumahnya yang kencang dengan suara speaker masjid.

"Saya itu bukannya enggak mau rumah dekat masjid ya, tapi kalau masjidnya kayak gini, sore-sore sebelum maghrib itu berisik kayak gini, ganggu banget ya," ujar pria tersebut.

Baca Juga:

Hitung-hitungan Harga Rumah Mewah Andika Perkasa, Kalau Dibayar KPR Bisa Berapa Ribu Tahun?

Dipamerkan Usai Putusan MK, Harga Satu Cincin Hotman Paris Setara Total Kekayaan Anies Baswedan

Waktu sore yang bisa digunakan untuk istirahat, justru diganggu dengan suara berisik yang dialami pria tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa sebuah aktivitas yang dianggap baik oleh seseorang ketika dilakukan jangan sampai mengganggu orang lain.

Dalam kasus pria tersebut, memang bersolawat sangat baik dilakukan umat muslim. Namun hal itu dianggap mengganggu karena penggunaan speaker yang terlalu kencang.

"Jadi kalau ada kebaikan yang kita anggap baik, jagan sampai mengganggu orang lain. Tapi kalau kita protes dengan suara yang berisik seperti ini, kita dianggap sebagai penista agama atau menganggap menolak kebaikan nah itu kan parah banget ya," ujar dia.

Memang dalam video yang beredar, suara speaker keluar dengan sangat kencang. Pria tersebut yang menganggap suara speaker yang terlalu kencang tentu mengganggu orang lain.

Ia pun memberikan pernyataan yang langsung mendapat respon dari netizen, yang menuai pro kontra.

"Saya sepakat dengan Anda mas, beribadah tak harus sampai mengganggu orang lain, semga takmir bijaksana," ujar salah satu netizen.

"Sebenarnya kalau mau puji-pujian (sholawat) aja enggak usah pakai TOA luar, cukup pakai speaker dalam aja sudah lebih tenang," kata lainnya.

"Aneh ini orang, maennya kurang jauh, pulang kurang pagi," celetuk netizen lain menyindarr.

"Suara yang sekarang membuat Anda terganggu, suatu saat akan menajdi suara yang Anda rindukan," ingatkan netizen lain.

Seperti diketahui, penggunaan speaker sudah sempat dibatasi oleh Kementerian Agama (Kemenag). Tujuannya memang untuk menjaga toleransi antar umat beragama.

Namun hal itu kurang mendapat sosialisasi ke warga akibatnya suara desibel di speaker terlampau kacau. Meski menuai pro dan kontra, memahami kondisi masjid di komplek perumahan harus diperhatikan warganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI