Masih di wilayah ibu kota, ada tanah dan bangunan seluas 203 meter persegi/320 meter persegi senilai Rp3 miliar yang berada di Jakarta Pusat. Tanah seluas 224 meter persegi di Kota Jaksel yang nilainya mencapai Rp9,2 miliar lebih. Masih di Kota Jaksel, Arsul juga mengantongi sertifikat tanah seluas 220 meter persegi dengan nilai mencapai Rp8 M.
Tidak hanya di ibu kota saja, Arsul juga memiliki tanah dan bangunan seluas 14.037 meter persegi/600 meter persegi di Kabupaten/Kota Batang dengan total nilai Rp2,1 miliar. Selin itu masih di wilayah yang sama ia juga memiliki tanah seluas 2.916 meter persegi dengan nilai Rp425 juta.

Kendaraan
Sayang rasanya, memiliki banyak tanah, namun pejabat seperti hakim MK tak memiliki kendaraan untuk transportasinya sehari-hari. Namun dari LHKPN, Arsul memang tak gila kendaraan. Ia hanya memiliki dua mobil dan satu motor sederhana.
Tercatat ia memiliki mobil merek Honda Accord keluaran 2013 dengan nilai Rp130 juta. Selanjutnya Nissan Elgrand Jeep tahun 2010 dengan nilai Rp150 juta. Kendaraan terakhir adalah sepeda motor merek Honda senilai Rp7 juta.
Adapun harta bergerak lainnya yang dimiliki Arsul Sani berupa surat berharga senilai Rp56 juta dan juga uang kas sejumlah Rp2.672.059.452.
Dengan demikian total kekayaan Arsul Sani adalah Rp33.946.309.452, tetapi ia memiliki hutang sebesar Rp2.722.418.251, sehingga jumlah kekayaannya mencapai Rp31.223.891.201.