Suara.com - PDI Perjuangan bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang ke-V pada 24, 25, 26 Mei 2024. Dalam Rakernas itu salah satunya akan ditentukan sikap PDIP bergabung ke pemerintahan atau menjadi oposisi dalam lima tahun ke depan.
Awalnya hal itu diungkap oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat DPP PDIP menggelar rapat koordinasi nasional mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024) malam.
"Kami melakukan pemetaan titik awal di dalam menyongsong agenda-agenda kepartaian ke depan termasuk mempersiapkan Rapat Kerja Nasional Ke-IV Partai pada 24, 25, 26 Mei 2024 ini," kata Hasto.
Rakernas ini, lanjut Hasto, sebagai momentum yang sangat penting untuk melakukan evaluasi.
Baca Juga: Rabu Besok, Prabowo-Gibran Sampaikan Pernyataan Resmi Putusan MK di KPU
Termasuk merumuskan sikap politik sesuai dengan dinamika politik nasional dan menjawab berbagai isu-isu strategis terkait dengan persoalan rakyat dan negara.
Hal itu juga dipertegas dengan pernyataan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah. Menurut Basarah, dalam Rakernas nanti baik DPC hingga DPD dan DPP akan bersidang menbahas tantangan ke depan.
"Dan kemudian akan berikan usulan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDI Perjuangan, pemegang hak prerogatif kongkres, untuk kemudian di sanalah akan menentukan sikap politiknya, akan berada atau di luar pemerintah," tuturnya.
Kendati begitu, kata dia, PDIP juga sudah terbiasa hidup dalam suasana dinamika politik.
"Namun demikian, bagi PDI Perjuangan, dalam sejarah perjuangan politik kami, kami tentu telah terbiasa hidup dalam berbagai cuaca politik, dinamika politik," pungkasnya.
Baca Juga: Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ini Pernyataan Lengkap Anies dan Cak Imin