Masih Ingat Pantai Teluk Pandeglang yang Dibersihkan Pandawara, Kini Dipenuhi Sampah Lagi

Hairul Alwan Suara.Com
Senin, 22 April 2024 | 23:56 WIB
Masih Ingat Pantai Teluk Pandeglang yang Dibersihkan Pandawara, Kini Dipenuhi Sampah Lagi
Pantai Teluk Pandeglang Provinsi Banten yang pernah dibersihkan Pandawara grup kembali kotor.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Enggak (buang ke pantai), sampah kami dibuang oleh petugas kebersihan yang datang setiap Rabu dan Sabtu, seminggu dua kali. Kami iuran Rp2.000 setiap sampah diambil. Jadi sampah ini murni terbawa angin dari sekitar, terbawa dari sekitar Labuan," kata Ading.

Meski mengaku tak terlalu terganggu dengan tumpukan sampah, namun Ading berharap pemerintah untuk lebih peduli dengan melakukan upaya-upaya agar Pantai Teluk bisa sepenuhnya bersih terus menerus sehingga bisa jadi obyek wisata baru di Kabupaten Pandeglang.

"Mau gimana lagi, kami sudah biasa, sampahnya juga tidak bau, tidak mengganggu kesehatan, paling sering nyangkut ke baling-baling perahu kalau saya mau melaut. Yah inginnya dibersihkan biar lebih enak dipandang, ingin bersih biar jadi tempat wisata kayak di tempat lain," ungkapnya.

Hal senada turut disampaikan Sekretaris Desa Teluk Saukatudin bila sampah yang kembali menumpuk di Pantai Teluk merupakan kiriman yang terbawa arus laut saat terjadi gelombang tinggi.

Diakuinya, kondisi Pantai Teluk sempat bersih total usai dibersihkan oleh Pandawara Group bersama seluruh elemen masyarakat, namun tak bertahan lama lantaran terjadi gelombang tinggi yang membawa tumpukan sampah dari laut ke pinggiran Pantai Teluk.

"Itu sampah dari arus laut, kalau dari pelelangan itu sampai ke Pantai Badakan sih sudah dibersihkan. Waktu itu yang membersihkan dari Dinas Lingkungan Hidup. Dan sudah pernah bersih total sama Pandawara dulu. Cuma itu sampah yang terbawa ombak pas gelombang tinggi, pas musim barat," kata Saukatudin.

Diakui Saukatudin, pihak Pemerintah Desa Teluk sudah melakukan upaya untuk membuat Pantai Teluk tetap bersih, namun cuaca buruk yang kerap menghantan wilayah pesisir Pantai Teluk membuat sampah kembali datang dan terus menumpuk.

"Kami istilahnya memerintahkan kepada RT dan RW agar sampah dari warga yang tinggal di pesisir Pantai Teluk itu dikumpulkan dan nanti diambil seminggu dua kali, udah ada ikhtiar itu. Tapi mau sebersih apapun, ketika rob dan ombak besar datang, tetap aja sampah mah datang ke darat," terangnya.

Untuk itu, ia pun berharap dibuatkan break water (pemecah gelombang) di sekitaran Pantai Teluk untuk mencegah aliran sampah dari laut terbawa ombak ke daratan Pantai Teluk.

"Harapan kami sebenarnya itu dibikin break water dari bibir pantai itu sejauh 1 kilometer, karena selama belum terbangun break water itu di Teluk sering terjadu banjir (rob) tahunan, dan setiap tahun juga kami akan selalu direpotkan dengan masalah sampah seperti ini," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI