Resmikan Bandara Panua Pohuwato, Jokowi Harap Bisa Dongkrak Ekonomi Lokal

Senin, 22 April 2024 | 10:42 WIB
Resmikan Bandara Panua Pohuwato, Jokowi Harap Bisa Dongkrak Ekonomi Lokal
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin (22/4/2024). (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur untuk meningkatkan kompetitif negara di panggung global.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya saat meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin (22/4/2024).

Baca Juga:

MK Tolak Dalil Soal Timsel KPU dan Bawaslu Pengaruhi Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Baca Juga: Jelang Putusan MK Soal Sengketa Pemilu, Jokowi Kunjungi Gorontalo

Jokowi mengungkapkan Indonesia, sebagai negara besar dengan 514 kabupaten dan kota, 38 provinsi, dan 17 ribu pulau, memerlukan infrastruktur yang memadai untuk mendukung konektivitas dan kompetisi ekonomi.

"Kalau tidak kita miliki, negara kita akan kalah bersaing, tidak bisa berkompetisi dengan negara lain, produk kita kalah bersaing dengan negara lain. Oleh sebab itu, yang namanya bandara itu sangat penting dalam rangka kita berkompetisi dengan negara lain," kata Jokowi.

Ke depan, kata Jokowi, bukan negara besar mengalahkan negara kecil, tetapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat.

"Oleh sebab itu, kita perlu cepat," kata Jokowi menekankan pentingnya peran bandara untuk kecepatan konektivitas orang maupun barang.

Sebagai informasi Bandara Panua Pohuwato yang menelan anggaran Rp437 miliar, dirancang untuk membuka akses ekonomi ke Kabupaten Pohuwato dengan landasan pacu sepanjang 1.200 x 30 meter.

Baca Juga: Sebut Megawati Tak Perlu Bertemu Jokowi, Masinton PDIP: Tidak Perlu Basa-basi ke Presiden yang Seperti Itu

Kepala Negara menyampaikan keinginannya agar landasan pacu tersebut diperpanjang agar pesawat jenis ATR full bisa mendarat, yang akan lebih memperkuat fungsi bandara dalam mendukung aktivitas ekonomi lokal.

"Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat. Oleh sebab itu saya perintah di terminal tadi, runway-nya harus ditambah lagi panjangnya agar ATR full bisa masuk ke Pohuwato," tegasnya.

Jokowi berharap akan muncul titik-titik ekonomi baru yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pohuwato, seiring dibukanya Bandara Panua Pohuwato.

Baca Juga:

MK Tolak Dalil Penyelenggara Pemilu Curang Loloskan Gibran Jadi Cawapres

Peresmian ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memajukan daerah-daerah di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur.

"Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih baik, muncul titik-titik ekonomi yang baru," ujar Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI