Suara.com - Potongan Video Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) blak-blakan bicara soal Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tak saling bicara dengan mendiang suaminya, Taufik Kiemas, kembali viral di media sosial. Semua hal itu terjadi hanya gara-gara pengusulan Joko Widodo (Jokowi) menjadi Cagub DKI Jakarta kala itu.
"Bu Mega sempet perang dingin dgn suaminya gara-gara suaminya tidak suka jokowi. Sampe bu Mega pindah ke rumah anaknya. Segala upaya pak Taufiek Kiemas utk merebut kembali hati bu Mega, spt memesankan makanan favorit dan diantarkan ke bu Mega, gagal total. Akhirnya setelah sebulanan, pak Taufiek menjemput bu Mega dgn memakai baju kotak-kotak (baju kampanye jkw waktu itu)," tulis akun X @MurtadhaOne1 sembari mengunggah potongan video Jusuf Kalla, dikutip Senin (22/4/2024).
Dalam video itu, Jusuf Kalla menceritakan dilematisnya pengusungan Jokowi pada Pilgub DKI Jakarta 2012 dalam podcast SPEAK UP Abraham Samad beberapa waktu lalu. Ia mengaku meminta dukungan Megawati untuk mengusung Jokowi di Jakarta.
BACA JUGA:
- Rumah Mewah Andika Perkasa Jadi Sorotan, Dulu Ayahnya Bahkan Tak Punya Mobil Pribadi
- Curiga Ada Kejanggalan, Ruben Onsu 48 Kali Tes Kesehatan
- Sama-sama Telah Menyiapkan Kain Kafan, Ini Alasan Vicky Prasetyo dan Umi Pipik, Ada yang Tak Ingin Merepotkan
Ternyata, setelah Megawati Soekarnoputri menyetujui, mendiang suaminya, Taufik Kiemas, tidak setuju. Mereka sampai tak saling sapa selama satu bulan.
JK menceritakan bahwa dirinya mengajukan Jokowi lantaran melihat sepak terjangnya membangun Solo. Ia pun menyebut Jokowi pribadi yang rendah hati.
"Dia juga bisa memimpin satu kabupaten/kota, karena itu saya promosikan," kata JK dalam video tersebut.
Sampai akhirnya Megawati Soekarnoputri pun mendukung penuh Jokowi. "Luar biasa Ibu Mega. Ia bertentangan pak Taufik Kiemas. Satu bulan ia (Megawati) tak bicara karena memilih (Jokowi). Jadi pengorbanan ibu Mega itu luar biasa untuk pak Jokowi," kenang Jusuf Kalla.
Saat itu, kata Jusuf Kalla, suami Mega, Taufi Kiemas sudah punya pilihan lain, yakni Fauzi Bowo. "Saya menyesal sekali mempertentangkan ibu Mega dengan pak Taufik (Kiemas)," terang JK.