Suara.com - Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) lintas agama berharap situasi masyarakat tetap kondusif menjelang pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau PHPU oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (22/4) besok. Oleh karena itu, para elit politik diminta tidak membuat narasi negatif.
Imbauan ini disampaikan oleh OKP Lintas Iman yang terdiri dari PP Pemuda Muhammadiyah, GP Anshor, Pemuda Katolik, GAMKI, Peradah, Generasi Muda Khonghucu Indonesia, Gema Budhi, GPII, dan Gema Mathla’ul Anwar.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla meminta agar narasi yang disampaikan menenangkan masyarakat.
“Kami mendorong para elit politik untuk menahan diri, bersikap sebagai negarawan, dan menyampaikan narasi narasi yang sejuk,” ujar Dzulfikar kepada wartawan, Minggu (21/4/2024).
Baca Juga: Hakim Diminta Kembalikan Marwah MK Pada Putusan Gugatan Pilpres 2024
Menurut Dzulfikar, elit politik harus turut berkontribusi dalam meminalisir dinamika yang terjadi di tengah masyarakat selama masa Pemilu ini. Semua pihak harus menyadari bahwa majelis hakim MK akan mengambil keputusan setelah melakukan pertimbangan yang matang atas fakta di persidangan.
“Para hakim untuk terus menjaga integritas dan independensi dalam memutuskan perkara, para hakim adalah penjaga kehormatan hukum di negeri ini. Hendaknya para hakim MK dapat memutuskan perkara sesuai dengan rasa keadilan mayoritas rakyat indonesia,” ucap dia.
“Kami mengajak semua pihak untuk dapat menahan diri, terus menjaga harmoni sosial dan kembali rukun bersatu membangun Indonesia maju,” tambahnya.
Sementara, Ketua Umum Gema Mathla’ul Anwar, Ahmad Nawawi menyebut selama masa Pemilu ini, situasi di tengah masyarakat cukup memanas karena perbedaan pilihan.
“Banyak tokoh kita yang membawa narasi yang kadang tidak sejuk. Ada yang ngomporin memperkeruh suasana. entah itu di medsosnya atau statemen. Mereka punya pengikut yang membawa pengaruh terhadap itu semua,” ucap Nawawi.
Kendati demikian, Nawawi meyakini setelah keputusan MK disampaikan, masyarakat kembali tenang dan bersatu demi kepentingan bersama.
“Kita akan buktikan kita akan tunjukan bahwa dengan itu semua kita sebagai anak muda yang memilki investasi yang panjang kalau di sini umur, kita lah yang akan melanjutkan itu,” pungkasnya.