Al-Shraida menyoroti saat Askhanani memimpin laga antara Al-Arabi melawan Al-Kuwait pada 2018. Menurut Al-Shraida, sejumlah keputusan wasit Askhanani sangat janggal.
Baca juga:
"Ketidakadilan sangat terlihat jelas, hal ini tentu saja menyebabkan hilangnya kepercayaan kepada kinerja wasit kita," kata Al-Shraida.
Pada laga itu, ia mengabaikan pelanggaran serius yang terjadi, memberikan penalti yang berbuah gol hingga pada akhirya mengubah hasil pertandingan.
Untuk informasi, saat wasit Askhanani memimpin, Al-Kuwait dilatih oleh Abdullah Abu Zema yang sekarang menjadi pelatih Yordania U-23, lawan Timnas Indonesia U-23.
Al-Shraida mengatakan bahwa kepemimpinan wasit Askhanani saat itu merugikan timnya di papan klasemen Liga Kuwait. Protes dari Al-Shraida ini kemudian mendapat respon serius dari operator Liga Kuwait.
"Kinerja wasit secara umum pada akhirnya membenarkan adanya tuntutan untuk mendatangkan wasit asing ke Liga Kuwait," ulas pemberitaan media lokal Kuwait saat itu.
Tak hanya itu pada 2022, kontroversi kepemipinan Askhanani juga kembali terjadi. Melansir dari laporan kooora.com, pertandingan antara Al-Arabi vs Al Salmiya SC.
Di laga itu, Askhanani memberikan hadiah penalti untuk Al Salmiya. Padahal saat itu wasit VAR menyarankan Askhanani untuk terlebih dahulu melihat VAR sebelum mengambil keputusan.
Salah satu pakar olahraga Kuwait Meshal Al-Asousi mengatakan bahwa tindakan Askhanani sangat aneh. Hal ini karena VAR menunjukkan tidak ada pelanggaran yang mengharuskan terjadinya penalti.