Suara.com - Wasit asal Kuwait Ammar Ashkanani akan jadi wasit di pertandingan matchday terakhir babak fase grup A Piala Asia U-23 2023 antara Yordania vs Timnas Indonesia U-23 pada Minggu (21/4) malam pukul 22:30 WIB di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Qatar.
Askhanani akan di bantu oleh asisten wasit 1 Ali Jraq dan asisten wasit 2 Nakarit Ruwut sedangkan wasit asal Cina Shen Yinhao bertindak sebagai wasit keempat. Untuk wasit VAR ada nama Abdullah H Alkandari dari Kuwait, serta wasit Abdullah Al Shehri.
Sosok Askhanani diketahui menjadi wasit keempat pada pertandingan final SEA Games 2023 cabang sepak bola antara Timnas Indonesia U-22 vs Thailand di Phnom Penh yang sempat diwarnai dengan adegan baku pukul antara kedua pemain.
Baca juga:
Ditunjukknya Ashkanani menjadi wasit Yordania U-23 vs Timnas Indonesia U-23 menjadi sorotan netizen. Sejumlah netizen menganggap seharusnya laga Timnas Indonesia U-23 dipimpin oleh wasit dari Asia Timur.
"Asean vs Asia Barat, kena wasitnya dr timur tengah? Dr Asia Timur lebih fair," tulis salah satu netizen pada unggahan akun Instagram @forumwasitindonesia
"Lawan negara Timur Tengah kenapa wasit uatam ngga dari China, jepang atau Korea ya. Enak bgt Jordan kalo diskusi/argumen pake bahasa daerah," sambung akun lainnya.
Jejak Kontroversial Wasit Askhanani
Dikutip dari data Transfermarkt, wasit asal Kuwait ini sudah bertugas di musim 2018-2019. Di level Liga Kuwait, Askhanani ternyata memiliki jejak kontroversial.
Baca Juga: Pelatih Yordania Sesumbar Punya Cara untuk Kalahkan Timnas Indonesia U-23
Melansir dari laporan Alqabas, kepemimpinan wasit Askhanani pernah mendpaat kritik pedas dari Khaled Al-Shraida, manajer klub Al-Nasr Kuwait.
Al-Shraida menyoroti saat Askhanani memimpin laga antara Al-Arabi melawan Al-Kuwait pada 2018. Menurut Al-Shraida, sejumlah keputusan wasit Askhanani sangat janggal.
Baca juga:
"Ketidakadilan sangat terlihat jelas, hal ini tentu saja menyebabkan hilangnya kepercayaan kepada kinerja wasit kita," kata Al-Shraida.
Pada laga itu, ia mengabaikan pelanggaran serius yang terjadi, memberikan penalti yang berbuah gol hingga pada akhirya mengubah hasil pertandingan.
Untuk informasi, saat wasit Askhanani memimpin, Al-Kuwait dilatih oleh Abdullah Abu Zema yang sekarang menjadi pelatih Yordania U-23, lawan Timnas Indonesia U-23.
Al-Shraida mengatakan bahwa kepemimpinan wasit Askhanani saat itu merugikan timnya di papan klasemen Liga Kuwait. Protes dari Al-Shraida ini kemudian mendapat respon serius dari operator Liga Kuwait.
"Kinerja wasit secara umum pada akhirnya membenarkan adanya tuntutan untuk mendatangkan wasit asing ke Liga Kuwait," ulas pemberitaan media lokal Kuwait saat itu.
Tak hanya itu pada 2022, kontroversi kepemipinan Askhanani juga kembali terjadi. Melansir dari laporan kooora.com, pertandingan antara Al-Arabi vs Al Salmiya SC.
Di laga itu, Askhanani memberikan hadiah penalti untuk Al Salmiya. Padahal saat itu wasit VAR menyarankan Askhanani untuk terlebih dahulu melihat VAR sebelum mengambil keputusan.
Salah satu pakar olahraga Kuwait Meshal Al-Asousi mengatakan bahwa tindakan Askhanani sangat aneh. Hal ini karena VAR menunjukkan tidak ada pelanggaran yang mengharuskan terjadinya penalti.