Tega! Wanita Brasil Berkali-kali Paksa Mayat Paman Tanda Tangani Pinjaman Uang?

Tasmalinda Suara.Com
Minggu, 21 April 2024 | 15:12 WIB
Tega! Wanita Brasil Berkali-kali Paksa Mayat Paman Tanda Tangani Pinjaman Uang?
Ilustrasi mayat. Tega! Wanita Brasil berkali-kali paksa mayat paman tanda tangani pinjaman uang. (unsplash/john hendrick)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sungguh tega yang dilakukan wanita asal Brazil ini. Dia memaksa membawa mayat seorang pria yang disebutkan merupakan pamannya untuk mendatangani pinjaman uang dari bank. 

Berdasarkan video yang beredar di media sosial disebutkan wanita asal Brazil ini bernama Erika de Sauza Viera Nunes. Meski telah ditahan polisi, kelakuannya yang memaksa mayat pria mendapatkan kecaman publik.

Tujuan Nunes membawa mayat seorang pria lanjut usia di sebuah bank yang berada di pinggiran Kota Rio De Jainero ialah sebagai jaminan atas pinjaman.

Nunes mengklaim jika pria itu akan menandatangi pinjaman uang senilai 17.000 reals atau sekitar 3.250 dollar  atau sekitar 52 juta an.

Baca Juga: Terinspirasi Bunga Plum, Desain Stasiun Kereta Nanjing Disebut Mirip Pembalut Wanita

Tampak di video tersebut mencoba mayat tersebut mendatangani dokumen dengan memaksakan tangannya mesti sang mayat sudah tidak merespon lagi.

Baca Juga:

Kelamaan Melajang, Wanita Asal Brazil Ini Nikahi Boneka dan Punya Anak

Bikin Spot Jantung, Segini Harga Telur Ayam Raksasa Asli Brazil

Polisi pun memastikan jika mayat pria bermana Braga telah meninggal beberapa jam yang lalu sebelum datang ke bank tersebut. 

Baca Juga: Wanita Hamil di Kelapa Gading Tewas di dalam Ruko, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pembunuh RN

"Paman Paulo, apakah kamu mendengar? Kamu harus menandatangani. Kalau tidak, kita tidak bisa mendapatkannya (uang pinjaman)," kata Nunes berkali-kali menyakinkan jika mayat pria tersebut mampu mendengar yang disampaikan.

"Tanda tangani di dokumen ini, Paulo Roberto Braga. Pegang ini (pulpen)," lanjutnya menggunakan bahasa Brazil.

Tampak juga di kepala mayat terlihat terus terjatuh saat Nunes melepasnya.

Peristiwa ini memancing rasa curiga para staf bank.

"Apakah kamu melihat dia (mayat) memegang pulpennya?" tanya Nunes kepada staf bank.

"Aku tidak melihat," jawab staf bank tersebut.

Nunes kembali memaksa sang jenazah memegang pulpen agar menandatangani dokumen yang telah disiapkan.

"Pegang ini, paman. Tanda tangan. (Pinjaman) ini supaya kita tidak "sakit kepala"," ujar Nunes.

Staf bank mengatakan bahwa wanita tersebut tampak tidak sehat dan langsung memanggil polisi.

Pengacara Nunes berdalih jika laki-laki tersebut meninggal di bank. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI