Viral! Interlude Lagu Narsis Kim Jong-un Dianggap Mirip Lagu Dunia Fantasi

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 20 April 2024 | 15:21 WIB
Viral! Interlude Lagu Narsis Kim Jong-un Dianggap Mirip Lagu Dunia Fantasi
Diktator Kim Jong-un dikelilingi wanita (Foto: EPA - Daily Star).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un bikin heboh publik di tengah kekhawatiran terjadinya Perang Dunia Ketiga, pasalnya ia merilis lagu yang berjudul 'A Friendly Father' atau Ayah yang Ramah.

Lagu narsis dengan lirik memuji dirinya sendiri menjadi perhatian publik di platform media sosial. Sejumlah netizen asal Indonesia berikan sindiran kepada Kim Jong-un yang merilis debut lagu.

"Debut jadi 'idol', Kim Jong Un rilis lagu yang isinya puji-pujian untuk dirinya sendiri," tulis cuitan netizen seperti dikutip, Sabtu (20/4).

Baca juga:

Baca Juga: Review Rumah Presiden PKS: Spek Menengah ke Bawah, Kalah Jauh dengan Andika Perkasa

Netizen lain ada juga yang unggah video Tiktok klip lagu dari Kim Jon-un tersebut. Pada video klip tersebut, sejumlah warga Korut, tua muda, pria dan wanita terlihat sangat gembira dan memuji presiden mereka tersebut.

"Mirip soundtrack ultraman tahun 80an akhir," komentar salah satu netizen.

"pasti para penyanyinya penuh dgn perasaan waktu nyanyiin lagu itu, perasaan apa, yaa cuma mereka yg tau," sambung akun lain.

"Bagian interludenya kayak lagu dunia fantasi," timpal yang lainnya.

Baca juga:

Baca Juga: Diduga Terima Pelecehan Seksual oleh Teman Suaminya, Wanita di Palembang jadi Tersangka karena Membela Diri

Melansir dari Reuters, lagu baru Kim Jon-un itu disebut sebagai bagian dari propaganda bagi rakyat Korut. Video klip lagu tersebut telah ditayangkan secara serempak di Korean Central Television milik pemerintah pada tengah pekan lalu.

"Mari kita tunjukkan soal Kim Jon-un, seorang ayah yang ramah," tulis penggalan lirik lagu tersebut.

Sebelum menjadi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un pernah menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai Buruh Korea, Ketua Pertama Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea, Panglima Tertinggi Tentara Rakyat Korea, dan Politbiro Partai Buruh Korea.

Ia secara resmi dinyatakan sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara setelah pemakaman kenegaraan ayahnya pada tanggal 28 Desember 2011.

Pada tanggal 30 Desember 2011, Politbiro Partai Buruh Korea secara resmi menunjuk Kim Jong-un sebagai Panglima Tertinggi Tentara Rakyat Korea.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI