Ditanya soal Penyebab Pasti Kematian Cewek Open BO di Pulau Pari, Polisi Bilang Gini

Sabtu, 20 April 2024 | 14:31 WIB
Ditanya soal Penyebab Pasti Kematian Cewek Open BO di Pulau Pari, Polisi Bilang Gini
Ilustrasi mayat perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap pasti penyebab meninggalnya seorang perempuan pekerja seks komersial (PSK) berinisial R (35). Jenazah R sebelumnya ditemukan dalam kondisi wajah yang hancur di kawasan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (14/4/2024) lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan visum terhadap jenazah korban.

"Sebab mati menunggu hasil laboratorium toksikologi dan histopatologi anatomi forensik," kata Ade Ary lewat keterangannya, Sabtu (20/4/2024).

Adapun hasil visum sementara, kepolisian mendapati sejumlah hal, jenis kelamin terkonfirmasi merupakan perempuan dewasa. Kemudian didapati luka di bagian dada kanan, serta leher dan rahang kanan kehitaman.

Baca Juga: Polisi Ungkap Wanita Open BO Korban Pembunuhan di Pulau Pari Sempat Hilang 5 Hari

Saat dilakukan autopsi didapati bagian dada korban mengalami pembusukan, sehingga tidak dapat ditentukan terjadi pendarahan atau tidak. Selain itu, tidak ditemukan adanya patah tulang lidah, dan tulang tengkorak.

Pada proses pemeriksaan penunjang, korban tidak dalam kondisi hamil, dan tidak ditemukan sperma di bagian vagina.

Kepolisian mengambil sampel DNA, di antaranya dari tulang iga. Sampel toksikologi juga diambil dari bagian hati, empedu, lambung, dan urine.

Tak hanya itu, sampel histologi anatomi dari kulit dada, leher, rahang, tulang lidah, dan tulang iga, tak luput diambil untuk diperiksa.

Sejumlah sampel itu selanjutnya akan diperiksa di Puslabfor Polri guna mengungkap pasti penyebab meninggalnya R.

Baca Juga: Mayat Wanita Open BO di Pulau Pari Ternyata Korban Pembunuhan, Kekasih dan Pelanggan Ditangkap

Sebagaimana diketahui, R sebelumnya dilaporkan hilang sejak 9 April, lalu ditemukan warga yang sedang memancing di Pulau Pari pada 14 April. Kepolisian mengkonfirmasi korban merupakan wanita Open BO atau PSK.

Adapun pelaku berjumlah tiga orang. Mereka mengenal korban lewat aplikasi MiChat. Dua pelaku merupakan pacar korban, dan satu lainnya langganan korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI