Suara.com - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang wanita bernama Dilla Rindiani (22) menjadi viral baru-baru ini. Bukan tanpa sebab, Dilla yang kesal setelah digerayangi oleh teman suaminya bernama Candra justru ditetapkan sebagai tersangka karena menyiram Candra dengan air keras.
Peristiwa yang terjadi di Dusun Lorong Sawah II, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang itu memang sudah terjadi pada Maret 2024 lalu. Namun Dilla diamankan oleh Satreskrim Polrestabes Palembang di rumah temannya dan ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (18/4/2024).
Niat untuk membela diri karena mengalami pelecehan seksual Dilla harus mendekam di rumah tahanan sementara waktu hingga sidang digelar. Hal itu pun menjadi kecaman netizen, dan polisi menjadi bahan kritikan atas peristiwa yang terjadi.
"Dari korban pelecehan menjadi tersangka penganiayaan. Dia korban pelecehan dipegang-pegang sampai bagian vital oleh pelaku. Dia (Dilla) melakukan penganiayaan dengan siram wajah pelaku dengan air keras. Semoga mbaknya mendapat keadilan," tulis caption video yang dibagikan akun Twitter @Pai_C1, Sabtu (20/4/2024).
Baca Juga:
Kekayaan Andika Perkasa yang Konsep Rumahnya Bak di Dubai, 3 Kali Lipat Harta Presiden Jokowi
Lika Liku Kisah Cinta Bharada E: Menang Lawan Ferdy Sambo, Kini Pindah Agama Demi Ling Ling
Dilla yang saat ini jadi tersangka juga menceritakan dari penggalan video yang dibagikan di akun tersebut. Dilla bertemu dengan Candra di rumahnya dan mencari suaminya. Suami Dilla ada di rumah mertuanya.
"Dia minta antar ke tempat suamiku. Ya sudah aku antar pakai motor boncengan sama aku berdua. Pas boncengan tadi di pertengahan jalan, dia megang-megang aku pak," ujar perempuan tersebut.
"Megang-megang sampe kemaluan aku. Aku tepislah, 'ganjennya kau ini'," ceeritanya.
Kesal karena di perjalanan melakukan pelecehan, Dilla mengambil satu botol air dan disiramnya ke wajah Candra. Namun Dilla tak tahu jika air botol yang ada di rumah mertuanya tersebut air cuka (air keras).
"Saya tidak tahu itu cuka pasa (ari keras), karena di dalam botol kemasan. Jadi saya langsung siramkan ke wajah dia. Setelah itu dia langsung kabur melarikan diri, saya tidak kenal dengan korban," ujar perempuan tersebut.
Kasus Dilla yang justru jadi tersangka menjadi sorotan netizen. Banyak yang memberi dukungan ada juga yang hanya berharap saat hasil sidang nanti hakim bisa bijaksana melihat kasus yang terjadi.
"Membela diri tetap disalahkan," kata netizen pertama.
"Terus gimana kalau enggak dilawan, harus nunggu dilecehkan dulu to?" kesal netizen lain.
"Susah banget emang jadi korban pelecehan, bikin laporan enggak digubris, giliran bales sendiri kaya gini malah jadi tersangka," ujar lainnya.
Kasus korban yang justru menjadi tersangka dalam beberapa penganiayaan memang kerap terjadi di Indonesia. Tak jarang, korban yang seharusnya dilindungi, menjadi tersangka karena dianggap memenuhi unsur melukai lawannya.
Kasus korban yang jadi tersangka sebelumnya pernah terjadi di Sleman, DIY di mana seorang pengemudi pick up harus mendekap dipenjara karena berusaha mempertahankan diri ketika diserang oleh klitih..
Sopir mobil yang berusaha untuk menghindar dan menabrak para klitih menyebabkan salah satu pelaku tewas.