OPM Terkapar di Paro! TNI HABEMA Berhasil Lumpuhkan Kekuatan dan Sita Senjata

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB
OPM Terkapar di Paro! TNI HABEMA Berhasil Lumpuhkan Kekuatan dan Sita Senjata
Komando Operasi (Koops) TNI HABEMA mengklaim berhasil melumpuhkan kekuatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Paro, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. (Foto dok. TNI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komando Operasi (Koops) TNI HABEMA mengklaim berhasil melumpuhkan kekuatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Paro, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Hal itu disampaikan oleh perwira penerangan Koops TNI HABEMA Letkol Arh Yogi Nugroho lewat keterangan tertulisnya.

"KOOPS TNI HABEMA telah melaksanakan penindakan terhadap OPM, dan berlangsung efektif serta berhasil melumpuhkan kekuatan OPM di wilayah Paro," kata Yogi dikutip Suara.com, Sabtu (20/1/2024).

Dalam penindakan tersebut, TNI mengklaim dua anggota OPM tertembak, namun melarikan diri. Bersamaan dengan itu, KOOPS TNI HABEMA berhasil menyita sejumlah senjata hingga atribut OPM.

Baca Juga: Baku Tembak di Nduga, TNI Tembak Dua Anggota OPM

"Berupa sebuah pucuk pistol FN beserta magasen, sebuah magasen senapan SS-2, 27 butir munisi 5.56 mm, sebuah bendera Bintang Kejora OPM, sebuah busur dan beberapa anak panah tradisional, sebuah parang, serta sebuah noken," jelas Yogi.

Yogi menyebut, keberhasilan mereka, sebagai upaya untuk menjaga keamanan di wilayah Papua.

"Keberhasilan Prajurit TNI melumpuhkan kekuatan OPM di Paro merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua," ujarnya.

Yogi mengatakan, OPM khususnya Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya beberapa kali berusaha menyerang Pos TNI di Kampung Paro sejak awal 2024. Penyerangan itu ditujukan mengganggu keamanan wilayah Papua.

Baca Juga: Kekayaan Tembus Rp184,53 Miliar, Intip Satu-satunya Kendaraan Milik Andika Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI