Heboh Pesanan Takjil Ramadan Rp 960 Juta di Solo Tak Dibayar, Pelaku Nekat Pakai Nama Hamba Allah

Jum'at, 19 April 2024 | 19:30 WIB
Heboh Pesanan Takjil Ramadan Rp 960 Juta di Solo Tak Dibayar, Pelaku Nekat Pakai Nama Hamba Allah
Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan rencana akan dibuka 28 Februari 2023 nanti. [Suara.com/Ari Welianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi nekat dilakukan pria bernama Eko yang menipu dua pengusaha katering sekaligus asal Kecamatan Baki dan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Mirisnya, pelaku tak membayar pesanan takjil buka puasa selama Ramadan penuh lalu yang dibagikan di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo.

Dua katering yang menjadi korban adalah Vio asal Baki dan Adila asal Tawangsari. Korban pun mengalami kerugian Rp960 juta atau nyaris Rp1 miliar.

"Pesannya selama 28 hari. Total kerugiannya kedua katering itu sekitar Rp 960 juta," kata pengacara korban, Sri Kalono saat ditemui di Mapolresta Solo, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga:

Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina, Terduga Pelaku Gunakan Uang Korban untuk Trading

Takjil Gratis di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Berujung Penipuan, Pelaku Pura-pura Sedekah, Kerugian Hampir Rp 1 Miliar

Meski demikian, Kalono menegaskan kasus ini tidak ada hubungannya dengan Masjid Zayed Solo. Kedua usaha katering itu kena prank oleh Eko, yang tidak memiliki hubungan apapun dengan kepengurusan Masjid Zayed.

"(Kabarnya pelaku pakai nama Hamba Allah?) Iya dia pakai nama itu dan tidak mau disebutkan saat pembagian takjil," ujar dia.

Salah seorang korban, Slamet mengaku jika dirinya rugi hingga Rp400an juta. Uang tersebut digunakan untuk membuat takjil dan dikirimkan ke Masjid Zayed saat Bulan Ramadan lalu.

Baca Juga: Jelang The Eras Tour di Inggris, 3 Ribu Fan Taylor Swift Kena Tipu Tiket

"Selama 28 hari, saya mengirimkan takjil kesana (Masjid Zayed)," ungkap pedagang angkringan di Kawasan Baki, Sukoharjo tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI