Tiga Suku di Indonesia Bermata Biru Bak Orang Eropa, Ada di Aceh hingga Sulawesi Tenggara

Suhardiman Suara.Com
Jum'at, 19 April 2024 | 14:51 WIB
Tiga Suku di Indonesia Bermata Biru Bak Orang Eropa, Ada di Aceh hingga Sulawesi Tenggara
Seorang anak dari Suku Buton, Fardan memiliki mata berwarna biru di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (15/9/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suku Lingon adalah suku bangsa yang berasal dari wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara. Ciri fisik dari suku ini adalah mata berwarna biru, rambut pirang, kulit putih, dan tubuh tinggi, yang membuat mereka terlihat seperti orang Eropa.

Asal usul suku Lingon masih misterius dan belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Terdapat teori bahwa suku Lingon adalah keturunan dari orang-orang Eropa yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda atau Portugis.

Kemiripan ciri fisik suku Lingon dengan orang-orang Eropa dan adanya beberapa kata dalam bahasa Lingon yang mirip dengan bahasa Belanda atau Portugis.

Tidak ada bukti sejarah yang menunjukkan adanya kontak antara orang-orang Eropa dengan suku Lingon pada masa penjajahan.

Secara genetik atau lingkungan juga dapat menyebabkan ciri fisik suku Lingon. Misalnya, mata berwarna biru bisa disebabkan oleh mutasi genetik yang langka yang disebut sindrom Waardenburg, atau oleh adaptasi terhadap iklim dingin dan kurangnya sinar matahari.

3. Suko Buton

Suku Buton adalah suku bangsa yang menempati wilayah Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kepulauan Buton.

Suku Buton juga dapat ditemukan dengan jumlah yang signifikan di luar Sulawesi Tenggara, seperti di Maluku Utara, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Maluku, dan Papua, karena migrasi orang Buton di akhir tahun 1920-an.

Suku Buton memiliki mata biru terang dan berkulit coklat, yang disebabkan oleh kelainan genetik langka yang disebut Waardenburg Syndrome.

Sejarah perkembangan kebudayaan suku Buton dimulai dari zaman dahulu, dimulai dari pendirian kerajaan Kesultanan Buton yang dipimpin oleh Patalimbona, yang merupakan seorang Bonto yang berasal dari Semenanjung Tanah Melayu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI