Suara.com - Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel, mengikuti arahan dari Prabowo Subianto agar para pendukung maupun relawan tidak turun ke jalan, termasuk melakukan aksi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Noel menyampaikan pihaknya merasakan vibrasi yang sangat kuat dari pesan yang disampaikan Prabowo mengenai imbauan untuk tidak turun ke jalan, terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi.
"Kami, para pendukung, relawan dan seluruh masyarakat yang tegak lurus dengan Prabowo Subianto, menerima dengan penuh cinta dan kasih sayang apa yang menjadi imbauan Bapak Prabowo Subianto dan mematuhinya,” kata Immanuel Ebenezer kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Noel menilai sikap Prabowo atas imbauannya tersebut merupakan sikap seorang ksatria dan negarawan dalam menyikapi apa yang terjadi dalam dinamika demokrasi di Indonesia.
“Kontestasi Pilpres 2024 telah terlaksana dengan dinamikanya. Karena itu, kita harus menyikapinya dengan penuh kesadaran kepatuhan kita untuk menghormati keputusan rakyat sebanyak 96,2 juta yang telah memilih Prabowo-Gibran," kata dia.
"Dalam demokrasi kita harus menghargai perbedaan untuk kepentingan rakyat dan bangsa yang lebih besar,” Noel menambahkan.
Imbauan Prabowo
Presiden terpilih Prabowo Subianto sebelumnya telah meminta para pemilih, pendukung ataupun relawan Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi massa di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Prabowo menekankan pentingnya mengutamakan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.
“Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK ataupun di tempat-tempat lain demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” kata Prabowo dalam keterangan video, dikutip Jumat (19/4/2024)
Prabowo mengaku memahami tuduhan yang dilayangkan oleh pihak lainnya. Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengimbau agar seluruh pendukungnya tetap bersikap sejuk dan damai.
“Kami memahami pendukung Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh, namun kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran yang sudah gunakan hak pilihnya untuk selalu waspada dan selalu hati-hati dan tidak terpancing apalagi pihak-pihak yang menimbulkan suasana tidak sejuk dan tidak tentram,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan menahan diri dan tidak reaktif bukan berarti memiliki sikap yang lemah. Lebih dari itu, sikap tersebut untuk lebih mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa. Terlebih dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Saya kembali tegaskan marilah kita tenang, sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi mempersilakan hakim-hakim MK (Mahkamah Konstitusi) menjalankan tugas mulianya dengan kearifan dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat indonesia demi bangsa indonesia yang kita cintai,” kata Prabowo.