Kebakaran Hebat Telan 7 Korban Jiwa, Proses Pemadaman Ruko Saudara Frame Berlangsung 16 Jam

Jum'at, 19 April 2024 | 13:06 WIB
Kebakaran Hebat Telan 7 Korban Jiwa, Proses Pemadaman Ruko Saudara Frame Berlangsung 16 Jam
Kondisi ruko Saudara Frame dan Gallery di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan usai kebakaran yang menelan tujuh korban jiwa. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas pemadam kebakaran atau Damkar telah menjinakkan si jago merah saat kebakaran hebat terjadi di Ruko Saudara Frame dan Gallery, Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4/2024) malam. Pemadaman hingga pendinginan berlangsung selama 16 jam.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan atau Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Agus Guritno Gunawan, menyebut proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung sejak Kamis pukul 19.40 hingga Jumat pukul 11.40 WIB.

"Memang untuk proses pendinginan dan overhaul itu beberapa kali kita harus menyisir. Jadi kita tidak mau sampe ada penyalaan (api) kembali setelah dinyatakan pemadaman selesai," kata Agus di lokasi, Jumat (19/4/2024).

Pantauan Suara.com sekitar pukul 12.00 WIB aparat kepolisian telah memasang garis polisi.

Agus memastikan seluruh korban jiwa dan luka telah berhasil dievakuasi.

"Tidak ada korban lagi," jelasnya.

Sementara Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal atau Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyampaikan pihaknya hingga kekinian masih mendalami penyebab pasti daripada kebakaran ini. Pendalaman dilakukan dengan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri.

Adapun berdasar keterangan saksi kebakaran ini diduga dipicu dari percikan api ketika salah satu pegawai tengah melakukan aktivitas pemotongan kayu.

Baca Juga: Petugas Damkar Masih Siaga, Begini Kondisi Terkini Ruko Saudara Frame yang Terbakar hingga Tewaskan 7 Orang

"Memang ada informasi yang menyatakan adanya percikan api pada saat aktivitas pemotongan kayu atau frame kayu yang kemudian yang menjalar menjadi kebakaran," kata Yossi kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI