Suara.com - Polisi masih mendalami penyebab pasti kebakaran Ruko Saudara Frame dan Gallery, di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4/2024) malam. Pendalaman dilakukan dengan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal atau Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan berdasar keterangan saksi kebakaran ini diduga dipicu dari percikan api ketika salah satu pegawai tengah melakukan aktivitas pemotongan kayu.
Baca Juga:
Bayi dan Anak 8 Tahun Ikut Tewas, Ini Nama 7 Korban Kebakaran Ruko Saudara Frame di Mampang Prapatan
"Memang ada informasi yang menyatakan adanya percikan api pada saat aktivitas pemotongan kayu atau frame kayu yang kemudian yang menjalar menjadi kebakaran," kata Yossi kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).

Sementara terkait ledakan kompresor, Yossi menyampaikan hal tersebut masih didalami.
"Ini yang akan kami pastikan melalui pemeriksaan dengan tim Puslabfor Polri. Apakah memang percikan itu memang kemudian mengakibatkan ledakan, atau ledakan itu benar-benar ada atau tidak," katanya.
7 Tewas Termasuk Bayi dan Anak Kecil
Sebagaimana diketahui peristiwa kebakaran ini menelan tujuh korban jiwa. Dari ketujuh korban, dua di antaranya masih anak-anak dan balita.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Ruko Saudara Frame Mampang, Begini Kondisi 5 Korban Selamat yang Alami Luka Bakar
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero menyebut ketujuh korban sempat terjebak saat kebakaran terjadi. Mereka baru bisa dievakuasi pagi tadi dalam kondisi meninggal dunia.