Ada Bekas Cekikan di Leher, Mayat Cewek Open BO di Pulau Pari Diduga Dibunuh

Jum'at, 19 April 2024 | 12:16 WIB
Ada Bekas Cekikan di Leher, Mayat Cewek Open BO di Pulau Pari Diduga Dibunuh
Diduga Dibunuh, Ada Bekas Cekikan di Leher Mayat Cewek Open BO di Pulau Pari
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan R (35), wanita pekerja seks komersial (PSK) online alias open BO yang mayatnya ditemukan dalam kondisi hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Ternyata R diduga tewas karena dicekik.

Fakta itu diungkapkan oleh Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yandri Mono.

"Kalau di leher kemungkinan besar dicekik," kata Yandri kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga: 

Polisi Ungkap Wanita Open BO Korban Pembunuhan di Pulau Pari Sempat Hilang 5 Hari

Yandri menyebut pihak kepolisian menemukan ada luka di bagian dada dan leher korban. Meski begitu, polisi masih menunggu hasil autopsi korban.

Polisi mengevakuasi mayat wanita tanpa kepala di Nias Selatan. [Ist]
Ilustrasi mayat  wanita. (ist)

"Di tubuhnya kalau hasil visum ada di dada, leher. Di dada belum tahu, otopsi kan belum keluar, visum sementara," ucap Yandri.

Jasad korban, kata Yandri, masih berada di Rumah Sakit Porli, Kramat Jati, Jakarta Timur. Rencananya jenazah R akan dibawa ke Ciamis, Jawa Barat.

Baca Juga:

Mayat Wanita Open BO di Pulau Pari Ternyata Korban Pembunuhan, Kekasih dan Pelanggan Ditangkap

"Korbannya di Kramat Jati. kemungkinan besar nanti akan dikirim ke Ciamis, keluarganya mungkin di sana," tutur Yandri, Kamis kemarin. 

Untuk diketahui, jasad R ditemukan dengan kondisi wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari pada Sabtu (14/4/2024). Polisi mengatakan bahwa R merupakan korban pembunuhan.

Tiga orang telah ditangkap terkait kasus tersebut. Dalam kasus ini, wanita yang diduga menjadi korban pembunuhan itu berprofesi sebagai PSK online atau cewek open BO.

"Dari tiga orang yang diamankan, dua orang adalah pacar korban dan satu adalah pelanggan korban," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI