Suara.com - Rudal-rudal Israel disebut berhasil menghantam pangkalan udara di Isfahan, kota di Iran bagian tengah pada Jumat subuh hari waktu setempat (19/4/2024). Ini menjadi indikasi konflik Iran vs Israel tampaknya belum akan berhenti.
Israel sebelumnya mengatakan akan membalas serangan Iran rudal dan drone pada akhir pekan kemarin. Ada Iran menyerang Israel karena pemerintah Zionis tersebut dituding telah mengebom gedung Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.
Baca juga: Erdogan Sebut Benyamin Netanyahu Harus Disalahkan Atas Serangan Iran ke Israel
Beberapa sumber dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengonfirmasi serangan rudal-rudal Israel ke Isfahan, tempat pangkalan udara utama Shahid Salami terletak. Di sekitar kota itu juga terdapat beberapa fasilitas nuklir Iran.
Baca Juga: Iran: Kejahatan Rezim Israel di Palestina Penyebab Konflik Timur Tengah
Sementara itu kantor berita Fars asal Iran juga melaporkan adanya sebuah ledakan di dekat bandar udara Isfahan pada Jumat pagi.
Iran sendiri telah membatalkan penerbangan-penerbangan di atas Isfahan, Shiraz dan Teheran. Sementara situs penyedia informasi penerbangan Flighradar24 menunjukkan sejumlah besar pesawat sipil tiba-tiba berbelok arah di atas Iran bagian tengah sejak Jumat dini hari.
Pemerintah Iran, lewat siaran tv pemerintah, mengaku berhasil menembak jatuh tiga drone di atas kota Isfahan. Drone-drone itu diduga milik Israel.
Baca juga: Menteri Jokowi Kencangkan Ikat Pinggang Halau Dampak Perang ke Ekonomi RI
Selain itu pemerintah Iran mengatakan bahwa fasilitas-fasilitas nuklirnya aman dari serangan Israel. Sementara sumber dari Pentagon kepada media AS mengatakan Israel sudah "melapor" dulu sebelum menyerang Iran, serta berjanji tidak akan membidik fasilitas-fasilitas nuklir Iran. (BBC/Reuters/The Guadian]
Baca Juga: Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global