Publik Soroti Acara Sound Keliling di Sumenep yang Berakhir Ricuh: Saking Kenceng Suaranya, Otak Mereka Geser

Jum'at, 19 April 2024 | 10:30 WIB
Publik Soroti Acara Sound Keliling di Sumenep yang Berakhir Ricuh: Saking Kenceng Suaranya, Otak Mereka Geser
Potret massa yang ricuh akibat acara sound keliling yang terjadi di Pantai Taneros, Sumenep, Madura, Jawa Timur. (Instagram/@maduratrending)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kericuhan terjadi antar kelompok massa saat menggelar acara sound keliling di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (17/4/2024). Peristiwa itu berubah adu pukul dan menjadi viral di media sosial.

Mengutip Twitter atau X, @Pai_C1, Jumat (19/4/2024), acara tersebut awalnya berjalan tenang. Namun memang sound yang diputar sangat keras dan beberapa orang tersulut karena tak nyaman dengan suaranya.

"Acara sound keliling ricuh di Pantai Taneros, Sumenep," tulis narasi di video tersebut.

Sejumlah massa yang mengekor dari belakang speaker terlihat saling beradu pukul dengan massa yang diketahui warga sekitar pantai. Terdapat satu orang yang nyaris dihajar ramai-ramai namun berhasil kabur.

Baca Juga:

Jabatan dan Gaji Bharada E yang Siap Menikah, Kini Pindah Agama usai Bebas Bui

Pendidikan Mentereng Garren Lumoindong, Anak Pendeta Gilbert yang Diduga Paksa Jemaat Kirim Uang

Perkelahian antar dua massa tersebut semakin brutal karena tidak ada yang mengalah bahkan melerai.

Belum ada kepastian pemicu kedua massa saling bentrok. Kendati begitu, acara sound keliling ini memang biasa dihelat di wilayah setempat.

Tak ayal, netizen ikut berkomentar dan tak sedikit yang mengecam kegiatan yang justru menimbulkan banyak masalah tersebut.

"Di Sumenep masih ada polisi ga sih?" celetuk salah satu netizen.

"Sound tetangga belum seberapa kenceng aja saya keganggun, ini ada lagi orang-orang begini," keluh netizen lain.

"Gue Madura dan bangga dengan kemaduraann gua, tapi kalau lihat orang-orang ini kayak enggak berguna aja mereka," kata lainnya.

"Acara sound keliling itu enggak guna sumpah," sindir salah satu netizen.

"Saking kerasnya suara sound, sampai otaknya geser semua," sebut netizen mengecam.

Kegiatan sound keliling sendiri nyaris seperti budaya di beberapa wilayah. Bahkan tak jarang massa dari pengiring sound ini berulah.

Tak sedikit warga yang mengalami dampak, seperti kaca hingga retaknya tembok bangunan akibat suara yang dihasilkan.

Namun di sisi lain, acara seperti ini memang dianggap sebagian warga cukup baik karena mengajak untuk berkumpul meramaikan atau menggelar syukur terhadap hal tertentu.

hadis
aparat polisi khususnya polda jatim hrs tertibkan acr sound keliling ini krn timbul pro dan kota yg jelas bising.. masak nunggu kalau ada korban...sound keliling sdh merambah di bbrp kota jatim
Hary
Benar apa yg dikatakan Gua madura, kegiatan tdk berguna knp tdk pernah berpikir sehat
2 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI